Berapa Batas Aman Konsumsi Durian dalam Sehari?

Bisnis.com, JAKARTA - Durian sering dianggap sebagai buah yang dapat memengaruhi kesehatan jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan. Bagi sebagian orang, durian dapat menimbulkan efek samping, terutama jika tidak dikonsumsi dengan bijak.

Dilansir dari raffleshealth.com, pada Jumat (13/2/2025), durian sebaiknya dikonsumsi dengan takaran yang tepat untuk menghindari masalah kesehatan.

Mengonsumsi durian terlalu banyak dapat menyebabkan beberapa dampak buruk, antara lain gangguan pencernaan, kenaikan berat badan, sampai peningkatan kadar gula darah. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengetahui batas konsumsi yang aman.

Takaran Aman Konsumsi Durian

Sebagai panduan, konsumsi durian yang disarankan adalah sekitar 35 gram daging durian dalam sekali makan, yang setara dengan dua biji durian. Mengonsumsi lebih dari takaran tersebut bisa meningkatkan risiko gangguan pencernaan dan menyebabkan penambahan kalori yang berlebihan.

Durian memiliki kandungan kalori yang cukup tinggi, terutama karena kandungan lemak dan karbohidratnya. Durian memiliki indeks glikemik yang tinggi dan bisa menyebabkan lonjakan gula darah.

Selain itu, durian juga mengandung alkohol dalam jumlah kecil yang berasal dari fermentasi gula dalam buah yang terlalu matang. Ini bisa menjadi masalah bagi orang yang memiliki kondisi tertentu seperti diabetes. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk memilih durian yang belum terlalu matang untuk menghindari kandungan alkohol berlebih.

Tips Mengonsumsi Durian dengan Sehat

 1. Jangan konsumsi durian lebih dari dua biji dalam satu kali makan.

2. Pilih durian yang tidak terlalu matang, karena karbohidrat yang difermentasi bisa menjadi alkohol yang berdampak buruk bagi tubuh.

3. Jika Anda memiliki masalah dengan gula darah atau kesehatan lainnya, lebih baik berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi durian dalam jumlah banyak.

Maka dari itu, durian bisa menjadi sumber energi yang baik dan memiliki banyak manfaat jika dikonsumsi dengan bijak. Dengan memperhatikan takaran yang aman, Anda tetap bisa menikmati kelezatannya tanpa harus khawatir akan dampak buruk bagi kesehatan. (Mianda Florentina)