Bisnis.com, JAKARTA - Banyak pasien serangan jantung ternyata telah mengalami gejala berminggu-minggu atau berbulan-bulan lebih awal, namun mengabaikannya.
Serangan jantung adalah salah satu penyebab utama kematian di seluruh dunia, namun banyak orang tidak menyadari tanda-tanda peringatan yang bisa muncul beberapa minggu sebelumnya.
Sebuah penelitian pada tahun 2003 menyoroti bagaimana beberapa wanita mengalami gejala tertentu selama beberapa bulan menjelang serangan jantung.
“Sembilan puluh lima persen wanita melaporkan mengalami gejala baru atau berbeda lebih dari satu bulan sebelum serangan jantung mereka dan gejala tersebut hilang setelah serangan jantung mereka,” kata para peneliti.
Mengenali gejala-gejala ini sejak dini dapat membantu mencegah kejadian yang mengancam jiwa dengan memberikan intervensi medis tepat waktu.
Dilansir dari timesofindia berikut beberapa gejala serangan jantung yang bisa muncul berbulan sebelumnya
1. Kelelahan yang tidak biasa tanpa penyebab yang jelas
Merasa lelah meski istirahat cukup? Atau kesulitan dalam melakukan aktivitas rutin seperti menaiki tangga atau membawa belanjaan? Salah satu gejala serangan jantung yang paling awal dan paling diabaikan adalah kelelahan yang terus-menerus dan tidak dapat dijelaskan.
| Baca Juga Ini Jenis Pemeriksaan Kesehatan Gratis yang Ditanggung Pemerintah, Ada Cek Jantung hingga Kanker |
|---|
Kelelahan jenis ini tidak berhubungan dengan aktivitas berat atau kurang tidur, melainkan akibat menurunnya aliran darah ke jantung. Ketika jantung kesulitan memompa darah secara efisien, tubuh memberikan kompensasi dengan mengalihkan energi ke fungsi-fungsi penting, membuat individu merasa lelah dan lemah.
2. Ketidaknyamanan dada yang terasa seperti sesak atau berat
Apakah Anda merasakan sensasi tekanan atau remasan yang datang dan pergi? Nyeri dada adalah salah satu gejala serangan jantung yang paling umum. Namun, beberapa orang mungkin mengalami ketidaknyamanan ringan atau tekanan di area dada beberapa minggu sebelum serangan jantung.
3. Kecemasan
Merasa sangat cemas tanpa alasan logis? Beberapa orang melaporkan perasaan cemas yang tidak dapat dijelaskan atau perasaan kuat bahwa ada sesuatu yang salah sebelum mengalami serangan jantung. Serangan panik yang disertai rasa tidak nyaman di dada atau sesak napas juga bisa menandakan serangan jantung.
4. Tidak dapat tidur dengan nyenyak
Terbangun berkali-kali di malam hari karena sesak napas atau rasa tidak nyaman bisa jadi karena serangan jantung. Banyak korban serangan jantung melaporkan mengalami masalah tidur beberapa minggu sebelum kejadian. Ini termasuk kesulitan untuk tertidur, sering terbangun di malam hari, atau merasa tidak istirahat meskipun jam tidur cukup.
5. Tidak bisa bernapas lega
Mengalami kesulitan bernapas saat melakukan aktivitas fisik ringan? Atau terbangun sambil terengah-engah di tengah malam? Sesak napas (dyspnea) bisa menjadi pertanda bahwa jantung Anda tidak berfungsi dengan baik. Hal ini terjadi ketika jantung kesulitan memompa darah secara efisien, sehingga menyebabkan penumpukan cairan di paru-paru.
6. Pembengkakan di tubuh bagian bawah
Pembengkakan yang tidak biasa di kaki, pergelangan kaki, atau tungkai bisa jadi disebabkan oleh masalah jantung. Edema, atau pembengkakan di ekstremitas bawah, bisa menjadi tanda bahwa jantung kesulitan memompa darah secara efektif, sehingga menyebabkan retensi cairan.
