Bisnis.com, JAKARTA - Bulan Suci Ramadan telah dimulai. Bagian integral dari Ramadan adalah puasa, yang merupakan salah satu dari Lima Rukun Islam.
Selama bulan suci ini, umat islam harus menjalankan puasa dari fajar hingga matahari terbenam, tidak makan, minum, merokok, dan kebutuhan lainnya.
Puasa berbuka saat matahari terbenam dengan berbuka puasa, yang secara tradisional dimulai dengan kurma dan air, dilanjutkan dengan makanan bergizi. Makan sahur, sahur, memberikan energi untuk menjalani puasa yang panjang.
Baca Juga Tips Puasa untuk Penderita Maag |
---|
Puasa Ramadan memang memiliki banyak manfaat, namun kuncinya terletak pada puasa yang sehat.
Ini dapat membantu dalam detoksifikasi, mengatur metabolisme, dan dapat membantu dalam pengelolaan berat badan. Puasa memerlukan kewaspadaan, terutama bagi seseorang dengan kondisi medis.
Kunci puasa yang sehat selama Ramadhan adalah dengan mengonsumsi makanan kaya serat yang tidak hanya membantu menjaga kesehatan usus tetapi juga membantu pencernaan & mencegah sembelit.
Biji-bijian utuh seperti beras merah, quinoa, oat, rotis gandum utuh dll., menyediakan karbohidrat kompleks untuk pelepasan energi secara lambat, sehingga menghasilkan pasokan energi yang berkelanjutan sepanjang hari sehingga menjadikannya diet ideal selama periode puasa.
Biji-bijian juga membuat seseorang ‘kenyang’ sepanjang hari dan membantu mengatur gula darah. Dianjurkan untuk menghindari makanan olahan dan mengurangi asupan serat. makanan yang digoreng dan makanan tinggi gula karena menyebabkan penurunan energi.
"Sebaliknya pilihlah buah-buahan dan kacang-kacangan yang tidak hanya memiliki serat tinggi tetapi juga membantu mengisi kembali elektrolit yang hilang dan menyediakan gula alami untuk menyediakan energi yang sangat dibutuhkan untuk mempertahankan tubuh, sepanjang hari," kata Dt. Suvarna Sawant, Kepala, Diet dan Gizi, Rumah Sakit Super Khusus Nanavati Max, Mumbai dilansir dari timesofindia.
Baca Juga Tips Puasa Bagi Penderita Diabetes |
---|
“Mengonsumsi Protein Tanpa Lemak (seperti ayam & ikan bakar) juga membantu menjaga rasa kenyang dan menjaga tingkat energi. Produk susu tidak hanya menyediakan kalsium dan protein tetapi juga bertindak sebagai probiotik alami untuk menjaga kesehatan pencernaan,” tambah sang ahli.
Berikut beberapa kebiasaan puasa yang sehat
1. Pilih makanan yang lambat dicerna seperti oat, biji-bijian, telur, yogurt, dan buah-buahan untuk mempertahankan energi sepanjang hari. Hindari makanan asin dan olahan yang menyebabkan dehidrasi.
2. Minumlah setidaknya 8-10 gelas air antara buka puasa dan sahur untuk mencegah dehidrasi. Hindari kafein, soda, dan minuman manis yang berlebihan karena dapat menyebabkan hilangnya air.
3. Kurma memberikan energi yang cepat, sementara air merehidrasi tubuh. Tindak lanjuti dengan makanan seimbang untuk mencegah makan berlebihan.
4. Sertakan protein tanpa lemak, lemak sehat, serat, dan karbohidrat kompleks. Hindari makanan yang digoreng, berminyak, dan berat yang menyebabkan kembung dan lesu.
5. Kelebihan gula menyebabkan penurunan energi dan penambahan berat badan. Pilihlah gula alami dari buah-buahan dan makanan utuh.
6. Makanan kaya serat seperti sayur-sayuran, polong-polongan, dan biji-bijian membuat Anda kenyang lebih lama dan melancarkan pencernaan.
7. Jika Anda merasa tidak enak badan, pusing, atau dehidrasi, sesuaikan kebiasaan puasa Anda atau dapatkan bantuan medis.