Bisnis.com, JAKARTA — Mengonsumsi makanan yang kaya antioksidan dan bersifat anti-inflamasi dapat menjadi bagian dari perawatan kulit anti-penuaan sehari-hari. Namun, tentu tak bisa menjadi obat ajaib untuk mencapai tujuan tersebut.
Dilansir Health, Rajani Katta MD, dokter kulit di Baylor College of Medicine dan McGovern Medical School mengatakan bahwa makan makanan sehat harus dilakukan secara jangka panjang dan menjadi kebiasaan.
Tidak ada "diet anti-penuaan" standar atau obat ajaib untuk penuaan kulit, tetapi berikut adalah tujuh makanan yang dapat melindungi kulit Anda, menurut ahli diet dan dokter kulit.
1. Alpukat
Jika Anda sering mencari produk kecantikan, pasti tidak asing bahwa alpukat sering menjadi bahan alami dalam produk krim mata, masker lembaran, dan produk perawatan kulit lainnya yang menggembar-gemborkan kemampuan buah hijau itu untuk melembabkan kulit.
Penelitian menunjukkan bahwa makan alpukat mungkin juga menawarkan beberapa manfaat anti-penuaan.
Sebuah studi kecil yang diterbitkan dalam Journal of Cosmetic Dermatology menunjukkan bahwa wanita yang makan alpukat setiap hari selama delapan pekan dapat memiliki elastisitas dan kekencangan kulit yang lebih baik.
Para peneliti menyarankan bahwa makanan yang kaya akan lemak tak jenuh tunggal dan antioksidan karotenoid dapat membuat kulit tampak lebih muda.
Karotenoid adalah pigmen alami yang ditemukan di banyak buah, sayuran, dan jamur dan juga berfungsi sebagai antioksidan yang dapat meminimalkan kerusakan akibat radikal bebas dan stres oksidatif.
2. Tomat
Tomat kaya akan vitamin C dan antioksidan yang bermanfaat bagi kulit. Mengonsumsi tomat juga dapat membantu membuat kulit tampak awet muda.
Sebuah uji coba terkontrol acak dari 2001 menemukan bahwa mengonsumsi pasta tomat dapat membantu membuat kulit lebih tahan terhadap kerusakan akibat sinar matahari.
"Setelah tiga bulan, orang-orang menjadi lebih tahan terhadap sengatan matahari," katanya, dikutip Kamis (20/3/2025).
3. Buah beri
Buah beri diketahui bermanfaat bagi kesehatan jantung dan mengurangi risiko kanker tertentu, tetapi buah beri juga dapat mendukung perlindungan kulit Anda di cuaca yang panas.
“Stroberi, blueberry, rasberi, dan blackberry mengandung antioksidan, yang menurut penelitian awal dapat mencegah kerusakan kulit dan juga melindungi kulit Anda dari kerusakan akibat sinar UV dan polutan,” kata Kathryn Piper, ahli diet terdaftar di The Age-Defying Dietitian di St. Louis, AS.
Penelitian tentang bagaimana makanan kaya antioksidan dapat melindungi kulit dari sinar UV masih terbatas, tetapi beberapa ilmuwan berteori bahwa antioksidan alami dapat membantu mengurangi efek merusak dari paparan sinar UV dan melindungi kulit dari penuaan dini akibat sinar matahari.
4. Cokelat Hitam
Cokelat hitam mengandung antioksidan yang dapat memberikan perlindungan dari kerusakan akibat sinar UV dan memperlancar aliran darah di kulit.
Jika Anda ingin memasukkan cokelat hitam ke dalam rutinitas asupan anti-penuaan Anda, Piper mengatakan untuk mencari setidaknya cokelat hitam 70% untuk mendapatkan efek antioksidan paling banyak.
Pasalnya, cokelat susu tidak menawarkan manfaat yang sama dan kandungan gulanya yang tinggi bahkan dapat mengganggu kulit Anda.
"Makanan tinggi gula benar-benar dapat berkontribusi pada tanda-tanda penuaan seperti garis-garis halus dan kerutan," kata Piper.
5. Teh Hijau
Teh hijau kaya akan polifenol, yang dapat mendukung kesehatan usus dan mencegah kerusakan sel. Epigallocatechin-3-gallate (EGCG), senyawa polifenol paling melimpah dalam teh hijau, telah terbukti mengurangi peradangan kulit dan melawan bakteri penyebab jerawat. Tetapi tidak ada cukup penelitian untuk menentukan dengan tepat berapa banyak teh hijau yang Anda butuhkan untuk melihat manfaat yang jelas pada kulit Anda.
6. Ikan Berlemak
Mengonsumsi cukup protein rendah lemak penting seiring bertambahnya usia.
Ikan salmon, sarden, dan jenis makanan laut lain yang mengandung asam lemak omega-3 dapat mengurangi risiko penyakit jantung. Makanan ini juga merupakan sumber protein yang baik untuk membantu meringankan tanda-tanda penuaan.
7. Kacang almond
Katta mengatakan kacang almond adalah salah satu makanan anti-penuaan favoritnya, dan merupakan sumber lemak dan serat yang baik.
Kacang ini serbaguna, dan dapat dicampurkan ke dalam smoothie, sebagai camilan saat bepergian, atau di atas parfait yogurt untuk menambah kerenyahan.
Sebuah studi yang diterbitkan pada 2021 menemukan bahwa mengonsumsi almond setiap hari dapat mengurangi kerutan wajah dan pigmentasi kulit.
Sekitar 50 wanita pascamenopause dengan kulit sensitif terhadap sinar matahari berpartisipasi dalam studi tersebut dan diperlukan lebih banyak penelitian untuk menentukan apakah populasi lain akan mendapatkan manfaat anti-penuaan yang sama.
Secara umum, makanan yang kaya akan antioksidan dan sifat anti-inflamasi paling baik dalam melindungi kulit Anda dari kerusakan oksidatif. Namun, kuncinya adalah fokus pada mengonsumsi makanan utuh dan mempertahankan pola makan yang seimbang.
“Fokuslah pada apa yang dapat Anda tambahkan ke dalam pola makan Anda, seperti cara menambahkan lebih banyak makanan asli dan utuh, daripada apa yang dapat Anda hilangkan dari pola makan Anda. Ini membuat makan lebih menyenangkan, tidak terlalu membuat stres, dan lebih bergizi,” imbuh Katta.
