Bisnis.com, JAKARTA – Tubuh membutuhkan imunitas yang kuat untuk melindungi dari paparan radikal bebas. Memperkuat imunitas dapat dilakukan berbagai cara, salah satunya mengonsumsi makanan yang tinggi antioksidan.
Pada dasarnya tubuh secara alami menghasilkan radikal bebas yang berasal dari proses pembakaran protein, karbohidrat, dan lemak.
Namun, kondisi bisa semakin buruk ketika paparan radikal bebas dipengaruhi dari faktor eksternal.
Seperti dilansir verywellhealth, masuknya radikal bebas ke tubuh manusia bisa disebabkan oleh beberapa faktor yang ternyata biasa ditemui di lingkungan sekitar.
1. Asap rokok
2. Radiasi ultra violet
3. Polusi udara
4. Makanan atau air yang terkontaminasi racun
5. Pestisida
Dampaknya sangat serius jika tubuh tidak memiliki imunitas yang kuat untuk menangkal radikal bebas. Kesehatan manusia bisa terganggu dengan mudah akibat ketidakmampuan menangkal radikal bebas.
Radikal bebas berpotensi besar menimbulkan kerusakan sel-sel dalam tubuh dan menyebabkan kanker. Tak hanya itu, radikal bebas juga merusak gen pada DNA. Akibatnya, gen tidak dapat menghasilkan beberapa protein yang berperan penting terhadap DNA.
Penangkalan radikal bebas tidak hanya dilakukan dengan cara olahraga, melainkan juga disokong melalui asupan yang baik untuk tubuh.
Mengonsumsi makanan kaya antioksidan merupakan faktor penting untuk membuat tubuh sulit terpapar radikal bebas yang memicu terjadinya kompleksitas penyakit.
Dilansir healthline, terdapat 10 makanan tinggi antioksidan yang bisa Anda konsumsi guna cegah terjangkir radikal bebas secara berlebih.
1. Stroberi
Walaupun memiliki cita rasa asam dan manis, stroberi mempunyai kandungan antioksidan antosianin. Kandungan ini berguna untuk menangkal radikal bebas, meningkatkan daya penglihatan, anti inflamasi, anti kanker, dan mencegah penyakit kardiovaskular.
Dalam sebuah penelitian antosianin dapat membantu mengurangi penyakit jantung dengan menurunkan kadar kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik. Stroberi juga kaya akan kandungan vitamin c yang baik untuk meningkatkan imunitas tubuh.
Buah stroberi bisa dikonsumsi secara utuh, jus, salad buah, atau bersamaan dengan oat untuk memberikan kompleksitas nutrisi.
2. Raspberry
Selain stroberi, raspberry adalah salah satu sumber antioksidan, vitamin c, dan memiliki serat yang baik untuk pencernaan. Sebuah studi menemukan kandungan anti inflamasi dan antioksidan pada raspberry hitam dapat memperlambat dan mengurangi risiko kanker.
Kandungan antioksidan dalam raspberry juga membantu menyehatkan jantung sehingga mengurangi potensi terjangkit penyakit jantung.
3. Kangkung
Siapa sangka sayuran yang biasa ditemui di warung makan pinggir jalan ini memiliki manfaat baik untuk mencegah radikal bebas. Pasalnya, kangkung memiliki kandungan kalsium, vitamin A,K,dan C serta antioksidan.
Banyaknya nutrisi dalam kangkung meningkatkan imunitas tubuh dan mencegah risiko radikal bebas yang berlebihan. Manfaat mengonsumsi kangkung jauh lebih baik jika disandingkan dengan sumber protein lainnya, seperti daging ayam.
4. Bayam
Sayuran yang identik dengan kartun “popeye” ini nyatanya memang dapat memberikan kekuatan. Jika dikartun tersebut dapat menguatkan otot, maka didunia nyata bayam memberikan manfaat untuk menguatkan tubuh dari paparan radikal bebas.
Bayam kaya akan serat, vitamin, mineral, dan antioksidan. Bayam juga rendah akan kalori sehingga cocok sebagai menu diet. Sayuran bernama latin Amaranthus Tricolor ini juga merupakan sumber lutein dan zeaxanthin yang baik membantu melindungi mata dari sinar UV.
5. Kacang-kacangan
Walaupun berukuran kecil, manfaat dari biji-biji memiliki dampak yang besar bagi kesehatan manusia. Kacang merupakan salah satu sumber antioksidan nabati dan jenis antioksidan bernama kaempferol yang membantu peradangan kronis dan menekan pertumbuhan kanker.
Tak hanya itu, kacang-kacangan mempunyai serat yang baik untuk saluran pencernaan dan memperlancar buang air besar.
6. Blueberry
Buah yang rendah kalori ini baik untuk kesehatan jantung dan diperkaya kandungan antioksidan untuk mencegah radikal bebas berlebih pada tubuh. Selain itu, buah berwarna biru ini memiliki manfaat untuk menunda penurunan fungsi otak.
7. Cokelat Hitam
Cokelat hitam memiliki sensasi pahit kemanis-manisan yang baik untuk tumbuh. Kerap diolah sebagai makanan atau minuman, cokelat hitam mempunyai kandungan mineral dan antioksidan yang baik bagi tubuh.
Rendahnya kalori membuat coklat hitam baik dikonsumsi agar mencegah risiko penyakit jantung dan peradangan dalam tubuh.
8. Kubis Merah
Sayuran yang kerap diolah menjadi salad sayur ini ternyata bermanfaat baik bagi kesehatan tubuh. Kubis merah kaya akan vitamin C,K,dan A serta antioksidan yang tinggi.
Tidak hanya melindungi tubuh dari paparan radikal bebas, kubis merah juga dapat mengurangi risiko terjangkit kanker dan penyakit jantung. Anda bisa mengonsumsi kubis merah dengan cara ditumis atau sayuran berkuah bening.
9. Jahe dan Rempah lainnya
Mungkin setelah membaca artikel ini Anda akan mengecek bumbu dapur. Pasalnya rempah-rempah seperti jahe, kunyit, dan bawang putih ternyata kaya akan antioksidan uang penting bagi tubuh.
Rempah tersebut bisa Anda olah menjadi jamu yang ditambahkan sedikit madu serta sereh untuk meningkatkan nafsu saat mengonsumsinya. Tak hanya itu, rempah-rempah itu dapat meminimalisir penyakit jantung, ginjal, dan diabetes.
10. Buah Bit
Buah bit sudah dikenal lama dengan kandungan zat besi, folat, potassium, dan antioksidan nya, sehingga baik untuk menangkal radikal bebas dalam tubuh. Anda bisa mengonsumsinya dengan cara dimakan utuh atau dijadikan jus. (Muhammad Sulthon Sulung Kandiyas)
