Bisnis.com, JAKARTA — Saat bangun tidur, penting untuk memperhatikan asupan makanan pertama yang akan kira makan, karena dapat memengaruhi kesehatan pencernaan dan fungsinya.
Untuk itulah mengapa dikatakan untuk memulai hari dengan sesuatu yang ringan dan mudah dicerna.
Salah satu makanan yang sehat dan dapat Anda makan untuk memulai hari adalah pepaya. Buah tropis yang kaya nutrisi yang dikenal karena khasiatnya untuk pencernaan, meningkatkan kekebalan tubuh, dan memperbaiki kulit.
| Baca Juga 10 Manfaat Mengonsumsi Pepaya saat Diet |
|---|
Pepaya mengandung papain, enzim yang membantu pencernaan dan mencegah kembung. Penuh dengan vitamin C, vitamin A, dan antioksidan, pepaya juga memperkuat sistem kekebalan tubuh, meningkatkan penglihatan, dan membuat kulit bersinar.
Pepaya juga merupakan buah rendah kalori. Dari satu mangkuk sekitar 140-150 gram, buah tropis ini mengandung sekitar 55-60 kalori, sehingga cocok untuk mengisi perut kosong saat diet.
Namun, ternyata ada manfaat sehat lebih banyak ketika mengonsumsi pepaya saat perut kosong berikut ini:
1. Membantu menurunkan berat badan
Jika Anda mencari obat untuk menghilangkan lemak perut, mulailah makan semangkuk pepaya setiap pagi. Pepaya, jika dikonsumsi pertama kali di pagi hari, dapat membantu Anda menghindari rasa lapar sepanjang hari.
Pepaya yang rendah kalori dan tinggi serat, juga dapat membantu mengendalikan rasa lapar dan membuat Anda kenyang lebih lama, sehingga membantu mengelola berat badan. Namun, sebaiknya konsumsi secukupnya untuk mendapatkan manfaat buah ini.
2. Baik untuk jantung
Pepaya kaya akan kalium, serat, dan vitamin, yang membantu mencegah masalah terkait jantung. Nutrisi ini membantu menormalkan kadar kolesterol dan meningkatkan aliran darah, sehingga mengurangi risiko serangan jantung dan stroke.
Pepaya juga rendah gula dan kaya serat, yang membantu mengatur kadar gula darah. Pepaya disebut membantu mencegah hipertensi dengan menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Menurut para ahli, enzim papain dapat bertindak sebagai pereda nyeri dan membantu mengendalikan peradangan melalui produksi sitokin. Pepaya kaya akan kalium, yang membantu mengendalikan tekanan darah dengan menyeimbangkan kadar natrium, sehingga mengurangi tekanan pada jantung.
Enzim papain dan chymopapain memiliki sifat anti-inflamasi, yang membantu mengurangi peradangan terkait jantung dan menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.
Selain itu, antioksidan vitamin A, C, dan E dalam pepaya mencegah penumpukan plak di arteri, memastikan aliran darah lancar, dan mengurangi risiko stroke.
Kandungan serat yang tinggi dalam pepaya juga dapat membantu menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL), sehingga mengurangi risiko serangan jantung dan stroke.
Di samping itu, pepaya merupakan sumber kalium alami, yang membantu mengatur tekanan darah dan menjaga detak jantung sehat.
3. Meningkatkan kesehatan dan kecantikan kulit
Enzim dan antioksidan alami pepaya membantu menghilangkan sel kulit mati, membersihkan pori-pori, dan mencegah keriput. Pepaya juga dapat mempercepat penyembuhan luka dan infeksi pada kulit yang terbakar.
Disebutkan oleh beberapa ahli bahwa jika pepaya dikonsumsi sebagai makanan pertama di pagi hari, pepaya dapat membantu melancarkan pencernaan, melancarkan pencernaan, dan meningkatkan kesehatan dan kecantikan kulit.
Vitamin A dan E dalam pepaya membantu mengurangi kerutan dan memperbaiki tekstur kulit. Selain itu, pepaya juga membantu mengatasi jerawat dan pigmentasi karena sifat anti-inflamasinya.
4. Mengatasi Sembelit
Mengonsumsi pepaya saat perut kosong dapat memperlancar buang air besar karena kandungan seratnya yang tinggi yang membantu mengatasi sembelit dan juga meningkatkan kesehatan pencernaan.
Enzim pencernaan dapat membantu memecah makanan dan mendetoksifikasi perut serta mengatasi sembelit.
5. Mencegah kanker
Menurut penelitian National Library of Medicine, swlain daging buahnya, biji pepaya (Carica papaya Linn) juga menawarkan khasiat antikanker yang dapat menyembuhkan berbagai jenis kanker, seperti kanker hati dan prostat.
Dikatakan juga bahwa antioksidan dalam pepaya, seperti likopen dapat menghambat pertumbuhan sel kanker dan mengurangi stres oksidatif, sehingga menurunkan risiko kanker. Ditemukan juga bahwa karoten dalam pepaya dapat merangsang rahim dan membantu mencegah kram perut saat menstruasi.
