Pengobatan jantung
Health

Mengenal Terapi MitraClip Pengobatan untuk Penyakit Katup Jantung

Mia Chitra Dinisari
Rabu, 23 April 2025 - 21:25
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Penyakit katup jantung, termasuk regurgitasi mitral, hingga kini masih menjadi salah satu penyebab utama gagal jantung di dunia.

Regurgitasi mitral terjadi ketika katup mitral tidak menutup sempurna, menyebabkan darah yang seharusnya mengalir keseluruh tubuh malah kembali ke jantung. Seperti pintu air yang bocor, seharusnya air mengalir satu arah, namun justru kembali ke belakang.

Kondisi ini membuat jantung bekerja lebih keras, memicu gejala seperti sesak napas, mudah lelah, hinggapembengkakan di kaki. Jika dibiarkan, ini bisa berujung pada gagal jantung.

Data global menunjukkan bahwa lebih dari 24 juta orang mengalami gangguan katup mitral. Banyak di antaranya baru terdiagnosis ketika sudah dalam kondisi berat. Di Indonesia, kesadaran akan penyakit ini masih rendah, sehingga banyakpasien datang dalam keadaan severe, dengan risiko komplikasi yang tinggi.

Dengan perkembangan teknologi medis kini memungkinkan perbaikan katup mitral tanpa harus menjalani operasi terbuka. Prosedur MitraClip menjadi pilihan utama bagi pasien denganrisiko tinggi yang tidak memungkinkan untuk operasi bedahjantung konvensional. Tanpa perlu membuka dada, tanpa harusmenghentikan jantung, dan dengan pemulihan yang jauh lebihcepat.

Dengan metode ini, kateter kecil dimasukkan melalui pembuluhdarah di pangkal paha menuju jantung. Alat klip khususkemudian ditempatkan di katup mitral untuk memastikan darahkembali mengalir dengan normal. Berdasarkan studi EXPAND G4, MitraClip telah terbukti efektif dengan tingkat keberhasilan93% dalam mengurangi kebocoran katup hingga level minimal dalam satu tahun.

MitraClip diklaim secara signifikan mengurangi gejala dan meningkatkan kualitas hidup, bahkan bagi pasien usia lanjutatau dengan kondisi kompleks. Sebagian besar pasien bisapulang dalam dua hari setelah prosedur dan kembali beraktivitasdalam waktu singkat.

Beragam kelebihan MitraClip

● Minim risiko: Tanpa sayatan besar dan tanpa bypass jantung.
● Pemulihan lebih cepat: Pasien bisa kembali beraktivitasdalam hitungan hari.
● Efektivitas tinggi: Terbukti dalam berbagai studi global.
MitraClip bukan hanya memberikan harapan baru, tetapi juga telah terbukti memberikan peningkatan kualitas hidup yang signifikan. Hasil studi bahkan menunjukkan:

● 96,2% pasien mengalami acute procedural success, artinyakebocoran katup berkurang secara signifikan segera setelahprosedur.
● 82,1% pasien yang sebelumnya mengalami keterbatasanaktivitas fisik kini bisa kembali menjalani hidup lebihnormal.
● Risiko rawat inap akibat gagal jantung berkurang hingga47% dalam 5 tahun setelah tindakan.
● Tingkat keberhasilan akut dalam prosedur ini sangat tinggi, menjadikannya solusi yang aman dan efektif.

dr. Ario S. Kuncoro, Sp.JP(K), echocardiologist di Heartology, mengatakan, peran echocardiologist dalam prosedur MitraClip juga sangat penting.

"Kami memastikan pasien yang menjalani prosedur ini mendapatkan evaluasi menyeluruh melalui pencitraan ekokardiografi sebelum, selama, dan setelah tindakan. Dengan bantuan imaging canggih sepertitransesophageal echocardiography (TEE), kami memastikanbahwa klip ditempatkan secara optimal, sehingga pasienmendapatkan manfaat maksimal dari tindakan ini.” paparnya yang mengatakan prosedur MitraClip ini juga tersediadi Heartology Cardiovascular Hospital. 

"Sebagian besar pasien yang datang ke kami sudah berada dalam kondisi severe, di mana operasi terbuka memiliki risiko tinggi bagi mereka. Contohnya seperti salah seorang pria berusia 66 tahun dengan kebocoran katup mitral kategori severe (+4). Karena usianya yang lanjut dan risiko tinggi, operasi jantungterbuka bukanlah pilihan yang aman. Namun, dengan MitraClip, tim dokter Heartology berhasil memperbaiki katup jantungnyahanya dalam waktu 3-4 jam. Pasien tersebut bisa pulih dengancepat dan kembali beraktivitas normal. MitraClip menjadi solusiterbaik bagi pasien-pasien ini, karena prosedurnya minim invasifdengan tingkat keberhasilan yang sangat tinggi," ujar dr. DafsahArifa Juzar, Sp.JP(K), spesialis intervensi kardiologi.

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro