Bisnis.com, JAKARTA - Bau badan menyebabkan rasa tidak nyaman dan mengganggu orang-orang di sekitar. Bau badan bisa mengurangi rasa kepercayaan diri dan membuat situasi menjadi tidak aman untuk beraktivitas.
Dilansir dari Novus Health, Selasa (24/6/2025), bau badan bukan berasal dari keringat saja, melainkan dari bakteri yang terdapat di dalam kulit. Kulit memiliki kelenjar yang berperan dan bertanggung jawab atas bau badan.
Kelenjar kulit tersebut dinamakan apokrin yang tumbuh di area folikel rambut, seperti ketiak, kulit kepala, dan selangkangan. Tumbuhnya bakteri di kelenjar apokrin yang bersentuhan dengan kulit, akan dipecah dan menghasilkan bau badan yang tidak sedap.
Tips Mencegah Bau Badan Saat Cuaca Panas:
1. Gunakan Pakaian Longgar
Pakaian longgar membuat tubuh Anda menjadi leluasa untuk bergerak dan beraktivitas. Jenis pakaian ini terbuat dari serat alami seperti katun, yang membantu mengurangi keringat dalam tubuh. Saat cuaca panas, pilihlah pakaian yang longgar dan hindari warna gelap yang menyerap panas dan meningkatkan keringat berlebih.
2. Gunakan Antiperspiran Sebagai Pengganti Deodoran
Antiperspiran dianggap lebih efektif daripada deodorant dalam mengendalikan keringat di dalam tubuh. Hal ini dikarenakan antiperspirant mengandung garam aluminium yang merupakan bahan aktif untuk mengurangi produksi keringat. Deodoran hanya mampu membuat Anda merasa segar lebih lama. Anda dapat menggunakan antiperspiran sebanyak dua kali sehari, untuk menutupi bau badan berlebih.
| Baca Juga : Cara Hilangkan Noda Bekas Deodoran di Pakaian |
|---|
3. Pilih Makanan dan Minuman Dingin
Mengonsumsi makanan dan minuman dingin mampu membantu menurunkan suhu tubuh dan mengurangi produksi keringat berlebih. Namun, konsumsi makanan dan minuman dingin harus sesuai dengan kebutuhan badan. Anda dapat mengonsumsi air es, es krim, salad buah, dan lainnya.
4. Hindari Alkohol, Kafein dan Minuman Panas
Alkohol, kafein, dan minuman panas mampu meningkatkan suhu tubuh yang membuat produksi keringat berlebih. Hal ini yang dapat memicu timbulnya bakteri dan menghasilkan bau badan menyengat. Selain itu, kafein mampu merangsang kelenjar adrenal dan menyebabkan telapak tangan, kaki, serta lipatan ketiak berkeringat.
5. Kelola Suhu Dalam Ruangan
Saat cuaca panas, hal yang perlu dilakukan adalah membuka sirkulasi udara seperti tirai dan jendela. Sirkulasi tersebut dapat membantu Anda dalam menurunkan suhu udara dan membuat tubuh merasa segar serta nyaman. Anda dapat menggunakan kipas maupun pendingin ruangan lainnya, untuk menetralisir hawa panas di dalam tubuh.
6. Mengubah Pola Makan
Pola makan dapat mempengaruhi aroma dan bau badan pada tubuh. Anda harus menghindari konsumsi makanan yang memicu timbulnya keringat berlebih, salah satunya adalah makanan pedas. Hal ini karena makanan pedas mampu membuat Anda berkeringat dan menyebabkan perubahan pada bau badan.
Mengatasi bau badan saat cuaca panas, perlu melibatkan pemahaman terkait tindakan yang tepat untuk mempertahankan suhu tubuh. Dengan menerapkan gaya hidup sehat, produktif, dan menggunakan pakaian yang tepat, Anda dapat mengatasi hawa panas tersebut dan membuat tubuh menjadi segar. (Maharani Dwi Puspita Sari)
