6. Perlakukan anak Anda dengan hormat
Memaksa anak secara tiba-tiba tanpa pemberitahuan saat waktunya pulang bisa terasa tidak menghormati mereka, meskipun mereka masih kecil.
Anda juga bisa menunjukkan cara menyelesaikan konflik dengan baik melalui pengalaman nyata. Misalnya di rumah, Anda bisa mengatakan kepada anak bahwa orang tua tidak selalu setuju, tapi mereka saling mendengarkan dan memperlakukan satu sama lain dengan hormat, bukan saling merendahkan.
7. Jelaskan efek dari perilaku anak terhadap orang lain
Ketika mereka menyakiti teman atau berbuat tidak adil dan salah, tanyakan, “Bagaimana perasaanmu jika kamu berada di posisi mereka?” dan jangan biarkan mereka bersikap tidak adil. Buat aturan yang jelas dan tegas.
8. Peka terhadap pesan-pesan yang anak Anda tangkap dari media
Anak-anak cenderung meniru tindakan kebaikan yang mereka lihat di film atau baca di buku, sama seperti mereka bisa meniru jenis perilaku lain. Perhatikan program dan film yang ditonton anak Anda, dan luangkan waktu untuk membicarakan apa yang mereka lihat. Selain itu, dorong mereka untuk membaca buku-buku yang menonjolkan nilai kepedulian dan kasih sayang.
9. Hargai kebaikan
Pastikan anak Anda tahu ketika Anda melihat seseorang melakukan hal baik. Misalnya, jika ada pengguna kereta yang memberikan tempat duduk agar anak Anda bisa duduk, katakan, "Orang itu sangat baik sudah mau menyisihkan tempat duduk untuk anak-anak" Begitu juga, jika anak Anda berbuat baik kepada orang lain, beri pujian dan akui usahanya.
10. Bersabarlah dengan si kecil
Kebaikan dan kasih sayang adalah hal yang dipelajari, dan kehidupan pun menghadirkan situasi sulit bahkan bagi orang dewasa. Menjadi orang tua yang penyayang dan teladan yang baik akan sangat membantu dalam membesarkan anak yang hebat dan toleran. (Muhamad Ichsan Febrian)