Bisnis.com, SEMARANG – Gigi keropos dan berlubang nampaknya sudah menjadi fenomena umum bagi masyarakat Indonesia.
Bayangkan saja, data riset kesehatan dasar 2013 menunjukkan 25,9% masyarakat di Nusantara mengalami masalah gigi dan mulut. Dari jumlah tersebut, 72.3% di antaranya memiliki riwayat gigi berlubang.
Selain itu, pengeroposan gigi juga patut menjadi perhatian.
Pasalnya, selain dapat menyebabkan gigi rentan berlubang, pengeroposan juga dapat berujung pada permasalahan gigi lainnya, seperti gigi sensitif, gigi hitam dan bahkan gigi tanggal dengan sendirinya.
Lantas, bagaimana pengeroposan gigi bisa terjadi?
Puji Astuti, Research & Innovation Manager Formula Oral Care, mengatakan pada umumnya terdapat empat faktor yang menyebabkan pengeroposan pada gigi.
Faktor pertama, jelasnya, adalah inang dan gigi (host and tooth). Faktor ini meliputi kondisi, bentuk atau struktur gigi yang memengaruhi kerentanan gigi dan mulut pada peningkatan kadar asam.
Sementara itu, faktor kedua dan ketiga adalah mikroorganisme dan substrat atau sisa makanan/minuman yang melekat pada gigi atau bagian sekitarnya.
Puji menuturkan ketiga faktor tersebut dapat menyebabkan pengeroposan gigi. Pasalnya, pengeroposan pada gigi dipicu peningkatan kadar asam di mulut yang dihasilkan dari penguraian sisa makanan oleh bakteri di mulut.
“Jadi, aktivitasi sehari-hari, makan dan minum, menyebabkan mulut sendiri rentan terjadi proses pengeroposan gigi,” jelasnya dalam kegiatan Formula Eggsperimen: Cegah Gigi Keropos dengan Lapisan Pelindung, Sabtu (31/1/2015).
Puji mengungkapkan sebenarnya dalam keadaan normal gigi memiliki pertahanan yang baik untuk mengatasi pengeroposan.
Gigi dapat memperbaiki dirinya sendiri melalui mineral-mineral yang disediakan oleh air liur.
Namun, lanjutnya, paparan asam terus menerus akan menyebabkan lapisan email gigi semakin tipis dan akhirnya menyebabkan pengeroposan.
Gigi tidak memiliki kesempatan untuk melakukan perbaikan sendiri.
Faktor waktu atau paparan asam yang terus-menerus itulah, menurut Puji, yang manjadi faktor keempat dan merangkum proses pengeroposan gigi.
“Jangka waktu yang lama dengan paparan asam akan menyebabkan pengeroposan gigi,” jelas Puji.