Es potong/Istimewa
Health

Inilah 4 Jajanan Anak Paling Berbahaya

Newswire
Jumat, 18 September 2015 - 09:37
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA-- Hasil penelitian Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menunjukkan hampir separuh atau 44 persen jajanan anak yang dijual pedagang kaki lima tak sehat dan mengandung zat adiktif.

SIMAK: Pemerintah-DPR Mestinya Turunkan Kesenjangan, Bukan Naikkan Gaji

Direktur Pengawasan Produk dan Bahan Berbahaya BPOM Mustofa mengatakan, ada empat urutan jajanan (kaki lima) yang paling berbahaya.

BACA JUGA: Setiap Tahun, Polusi Udara Bunuh 3 Juta Jiwa

 "Jajajan paling berbahaya nomor satu adalah es," kata Mustofa dalam “Seminar Cermati Kandungan Nutrisi Jajanan Anak” di Jakarta, Kamis (17/9/2015).

SIMAK: BENCANA ASAP Berimbas ke Pariwisata Yogyakarta

 Mustofa—yang pernah menjadi Kepala Besar POM di beberapa daerah, seperti Bengkulu, Mataram, dan Pontianak—menjelaskan bahan baku dari es balok yang dijual pedagang kali lima biasanya berasal dari air mentah.

"Selain mentah, tidak tahu pasti sumber airnya dari mana," ujarnya.

SIMAK: Ternyata, Bon Jovi Tampil di Acara Penggalangan Dana

Jajanan anak paling berbahaya kedua adalah sirup.

"Sirup yang dijual pedagang kaki lima biasanya mengandung zat pewarna dan pemanis," tutur Mustofa.

BACA JUGA: Pertamakali, Virus Sapi Ditemukan di Jaringan Kanker Payudara

Menurut dia, bahan-bahan campuran yang digunakan biasanya dimasukkan secara berlebihan. Misalnya, zat pewarna yang dicampurkan begitu banyak hingga menghasilkan warna-warna minuman mencolok yang menarik perhatian anak-anak.

SIMAK: Inilah Wisata Belanja Paling Eksklusif di Dunia

Ketiga, Mustofa melanjutkan, jajanan yang paling berbahaya yang sering dibeli anak-anak adalah jeli. Sama seperti sirup, jeli juga memiliki kandungan zat pewarna serta pemanis yang berlebihan.

Jajanan anak keempat yang paling berbahaya yang sering dijumpai di jalanan adalah bakso. BACA JUGA: Ahok Bangun Masjid Rp18,8 Miliar di Balai Kota

"Biasanya bakso ditambahkan zat pengenyal atau boraks atau formalin," ucapnya.

Dua bahan tersebut mutlak tidak boleh digunakan untuk makanan.

Empat jenis jajanan tersebut, Mustofa melanjutkan, merupakan empat besar jajanan berbahaya yang sangat diminati anak-anak. Karena itu, dia mengimbau agar orang

tua mengawasi jajanan yang dibeli putra-putrinya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Tempo.co
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro