Bisnis.com, JAKARTA-- Sebuah penelitian terbaru di University of California, Berkeley, School of Public Health, menemukan untuk pertama kalinya kaitan The Bovine Leukemia Virus (BLV) atau virus leukemia sapi pada jaringan payudara wanita yang terkena kanker.
Pada sapi potong, virus BLV memang menginfeksi jaringan mammae atau jaringan susu.
"Rasio kesempatan munculnya virus ini lebih tinggi daripada faktor risiko pada kanker payudara yang sudah dipublikasi saat ini, seperti obesitas, alkohol, atau penggunaan terapi hormon setelah menopause," kata profesor sekaligus kepala peneliti dari University of California Berkeley School of Public Health, Gertrude Buehring, seperti dikutip dari Indiatimes.com, Rabu (16/9/2015).
BLV adalah jenis retrovirus atau virus yang memiliki materi genetik berupa satu benang tunggal. Ini berarti, golongan virus tersebut menginfeksi organ utama dan berkembang biak menggunakan enzim, bukan jaringan sel (DNA), seperti beberapa jenis virus yang ditemukan pada penyakit menular.
Retrovirus mudah menular di antara hewan ternak. Virus ini dapat menular melalui darah serta susu yang terinfeksi. Meski mudah menular di antara hewan ternak, tingkat infeksi yang menyebabkan kesakitan pada hewan ternak hanya 5 persen.
Namun, ketika diteliti, virus ini hampir selalu muncul di dalam jaringan payudara yang terjangkit kanker.
Penelitian
Penelitian terhadap jaringan payudara 239 wanita menunjukkan kemunculan BLV memiliki kemungkinan lebih tinggi. Saat data ini ditelaah secara statistik, angka kemunculan BLV mencapai 3,1 kali lebih tinggi pada jaringan payudara yang terinfeksi kanker daripada yang tidak.
Bahkan, secara kontras, terdapat 29 persen paparan BLV pada jaringan payudara wanita yang tidak terkena kanker.
"Data kontras ini sebenarnya menunjukkan fakta sebaliknya, BLV tidak sepenuhnya sebagai penyebab kanker, namun ini adalah langkah penting pertama untuk menunjukkan BLV mengotori jaringan payudara, bahkan sebelum kanker terjadi dan bagaimana cara virus itu masuk ke jaringan payudara," ujar Buehring.
Buehring menekankan, penelitian ini juga menggambarkan bahwa BLV pada jaringan payudara bisa terpapar melalui susu sapi yang tidak melalui proses pasteurisasi atau pemanasan dan pengolahan bahan makanan yang bertujuan untuk membunuh organisme merugikan.
Dari penelitian yang mereka lakukan, BLV bahkan bisa terdapat pada daging yang diolah tidak matang.