BISNIS.COM, BANDUNG--Tidak banyak band atau musisi yang mengekspresikan kepeduliannya terhadap situasi dan nasib hewan-hewan asli Indonesia yang terancam punah. Ada, namun sedikit, baik itu dari musisi mainstream atau indie (independent).
Auman, band cadas asal Palembang mungkin bisa menjadi contoh salah satu dari sekian banyak band itu. Betapa tidak, band yang digawangi oleh Erwin Wijaya (gitar), Zarbin Sulaiman (bass), Aulia Effendy (drums), Farid Amriansyah (vokal) dan Ahmad Ruliansyah (gitar) rela mendonasikan penjualan album terbarunya 'Suar Marabahaya' untuk pelestarian Harimau Sumatera.
"Dari tiap satu penjualan CD, kami potong tiga ribu rupiah untuk kami donasikan ke Badan Konservasi Penyelamatan Harimau Sumatera di Palembang," ujar Riann Pelor sapaan akrab sang vokalis di Bandung, Sabtu (14/4) malam.
Tidak hanya itu, Auman yang turut bermain di event Bandung Berisik hari pertama itu, juga mendonasikan honor mereka dari hasil tampil di acara tersebut untuk Harimau Sumatera.
"Kami memang sudah sepakat untuk mendonasikan honor dari Bandung Berisik, dan memang ada lebih untuk kami berikan, jadi gak ada salahnya juga didonasikan," tegas Riann.
Riann beserta personel Auman lainnya mengaku terketuk untuk lebih peduli terhadap pelestarian ini dikarenakan keberadaan Harimau Sumatera yang kini hanya tersisa sekitar 300 ekor dan terancam punah.
Mereka juga kerap mengajak anak-anak muda khususnya di Palembang untuk lebih peduli dan mau turut menyalurkan bantuannya untuk program pelestarian ini.
"Tidak usah jauh-jauh mikirin yang lain, di dekat kita ada hewan yang terancam punah, jadi tidak ada salahnya bila kami yang dekat ini memulai untuk lebih peduli," kata Riann. (if)
Musik