BISNIS.COM, JAKARTA - Bagi sebagian orang meminum minuman yang terbuat dari anggur atau populer disebut wine dianggap sebagai gaya hidup yang mahal. Minuman beralkohol yang dibuat dari sari anggur jenis Vitis vinifera ini biasanya hanya tumbuh di area 30 hingga 50 derajat lintang utara dan selatan.
Anggur dibuat melalui fermentasi gula yang ada di dalam buah anggur. Ada beberapa jenis minuman anggur yaitu, Red Wine, White Wine, Rose Wine, Sparkling Wine, Sweet Wine, dan Fortified Wine.
Aktor dan pengusaha restoran Ferry Salim mengaku suka meminum wine ketika sedang berkumpul dengan teman-teman dan keluarganya. Dia menyukai wine karena sang kakak menularkan hobi meminum wine sejak lama.
"Biasanya beli kalau saya atau kakak pulang dari luar negeri. Kalau kakak yang beli, saya pasti dikasih wine," ujarnya kepada Bisnis.
Ferry memang bukan seorang ahli wine yang bisa melakukan apapun untuk wine. Misalnya saja ketika menyimpan wine yang seharusnya di suhu tertentu dan di ruangan khusus.
Dia hanya menyimpan wine miliknya di lemari biasa tanpa ada suhu-suhu khusus. Memang, hal itu akan mempengaruhi rasa wine itu. Namun, Ferry tidak bersusah payah untuk membuatkan tempat penyimpanan khusus seperti seharusnya.
Tidak hanya dari luar negeri, pria kelahiran Palembang, Sumatera Selatan, 8 Januari 1967 ini juga biasa membeli wine di dalam negeri. Saat ini, banyak wine house yang ada di Indonesia dan cukup mudah untuk mendapatkannya meskipun harganya mahal.
Meminum wine bagi Ferry adalah sebuah gaya hidup. Dia tidak menilai meminum wine adalah cara untuk mabuk-mabukan seperti minuman lainnya. Wine merupakan minuman berkelas yang memang tidak sampai mabuk untuk meminumnya.
"Saya meminum wine karena gaya hidup, red wine itu katanya bagus untuk jantung. Kalau mau tidur minum setengah sloki agar jantung sehat," kata dia.
Pemain film 'Ca Bau Kan' ini menjelaskan terdapat beberapa riset yang menunjukkan bahwa di Italia dan Perancis yang penduduknya suka minum wine jarang terkena stroke. Red wine dipercaya dapat melancarkan peredaran darah.
Namun dia menegaskan, wine yang dibuat dari anggur merah (red grapes) yang dianggap menyehatkan. Beberapa jenis anggur merah yang terkenal di kalangan peminum wine di Indonesia adalah merlot, cabernet sauvignon, syrah/shiraz, dan pinot noir.
Sementara white wine adalah wine yang dibuat dari anggur putih (white grape). Beberapa jenis anggur hijau yang terkenal di kalangan peminum wine di Indonesia adalah chardonnay, sauvignon blanc, semillon, riesling, dan chenin blanc.
"Yang menyehatkan jantung itu red wine, bukan yang white wine ya," tegasnya.
(faa)
