BISNIS.COM, JAKARTA-- Harga tiket kelas diamond pertunjukan 'Legendra Padusi' dibanderol Rp1 juta, sedangkan untuk platinum seharga Rp750.000, gold Rp500.000 dan silver Rp250.000.
Pertunjukan hasil kerja sama PT Djarum, Daya Lima dan Yayasan Bunda itu akan digelar di Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki (TIM) pada 11-12 Mei 2013 mendatang.
Sejumlah artis yang terlibat antara lain Ine Febrianti, Niniek L Kariem, Arswendy Nasution, Marissa Anita dan Jajang C Noer. Rama Soeprapto, selaku sutradara bekerja sama dengan Tom Ibnur sebagai koregrafer dan Nia Dinata selaku penulis cerita.
Tom Ibnur menuturkan, ‘Padusi’ melibatkan 50 penari dan sejumlah musisi dar ISI, IKJ dan seniman asli Minang. Tom menambahkan Legendra (Legenda, drama dan tari) tersebut akan menampilkan tiga legenda perempuan dari Ranah Minang yang menginspirasi perempuan nasional.
“Percintaan, kesetiaan dan juga harga diri adalah topik dan tema cerita yang akan ditampilkan secara seni drama dan tari,” katanya disela-sela jumpa pers di Jakarta, Selasa (01/4/2013).
Dia mengatakan perempuan mempunyai banyak arti dan cerita di Indonesia dan juga dunia. Padusi yang berartikan perempuan di ranah Minang juga mempunyai satu sejarah dan makna tersendiri terlebih lagi bagi masyarakat Minang sendiri.
“Karena ini pertunjukan yang istimewa, saya harus membawa para penari asli dari Bukit Tinggi ke Jakarta khusus untuk Padusi ini,” ujar Tom Ibnur.
BISNIS.COM, JAKARTA-- Harga tiket kelas diamond pertunjukan 'Legendra Padusi' dibanderol Rp1 juta, sedangkan untuk platinum seharga Rp750.000, gold Rp500.000 dan silver Rp250.000.
Pertunjukan hasil kerja sama PT Djarum, Daya Lima dan Yayasan Bunda itu akan digelar di Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki (TIM) pada 11-12 Mei 2013 mendatang.
Sejumlah artis yang terlibat antara lain Ine Febrianti, Niniek L Kariem, Arswendy Nasution, Marissa Anita dan Jajang C Noer. Rama Soeprapto, selaku sutradara bekerja sama dengan Tom Ibnur sebagai koregrafer dan Nia Dinata selaku penulis cerita.
Tom Ibnur menuturkan, ‘Padusi’ melibatkan 50 penari dan sejumlah musisi dar ISI, IKJ dan seniman asli Minang. Tom menambahkan Legendra (Legenda, drama dan tari) tersebut akan menampilkan tiga legenda perempuan dari Ranah Minang yang menginspirasi perempuan nasional.
“Percintaan, kesetiaan dan juga harga diri adalah topik dan tema cerita yang akan ditampilkan secara seni drama dan tari,” katanya disela-sela jumpa pers di Jakarta, Selasa (01/4/2013).
Dia mengatakan perempuan mempunyai banyak arti dan cerita di Indonesia dan juga dunia. Padusi yang berartikan perempuan di ranah Minang juga mempunyai satu sejarah dan makna tersendiri terlebih lagi bagi masyarakat Minang sendiri.
“Karena ini pertunjukan yang istimewa, saya harus membawa para penari asli dari Bukit Tinggi ke Jakarta khusus untuk Padusi ini,” ujar Tom Ibnur. (Foto: I;ustrasi)