BISNIS.COM, JAKARTA – Perkembangan industri perfilman di Indonesia terbilang semakin meningkat, setidaknya hingga Mei jumlah film yang sudah diproduksi mencapai 48 judul.
Angka itu melonjak 100% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebanyak 24 judul.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu mengatakan dengan perkembangan yang baik ini hingga akhir tahun film nasional yang diproduksi bisa mencapai 100 judul film.
“Film nasional kita semakin bagus, bukan hanya dari segi kuantitas yang meningkat tetapi juga kualitas film nasional sangat membanggakan,” ujarnya, Senin (3/6).
Kualitas yang terbilang membanggakan tersebut terbukti dari banyaknya film anak bangsa yang menjadi perhatian dalam film festival dunia. Misalnya, film yang diangkat dari novel karya Dewi Lestari dengan judul yang sama Recto Verso serta film berjudul Sang Penari yang berhasil masuk dalam Cinepodes di Festival Film Cannes.
“Selama tiga hari pemutaran, film Sang Penari berhasil menarik 1000 penonton dari berbagai negara yang hadir di Cannes.”
Tidak hanya itu, kebanggaan lainnya ialah ketika film nasional yang juga diangkat dari novel karya Raditya Dika dengan judul sama Cinta Brontosaurus ternyata bisa mengalahkan jumlah penonton dari film Iron Man 3.
“Film Cinta Brontosaurus ini katanya mengalahkan film Iron Man 3. Pengelola bioskop yang hanya menyediakan dua layar ternyata kekurangan karena minat masyarakat yang tinggi, ini juga cukup membanggakan. “