Travel

WISATA BAHARI Belum Dimanfaatkan Secara Maksimal

Herdiyan
Sabtu, 8 Juni 2013 - 13:46
Bagikan

BISNIS.COM, JAKARTA--Wisata bahari di dalam negeri belum dimanfaatkan secara maksimal, padahal Indonesia memiliki wilayah yang sangat potensial.

Direktur Jenderal Pengembangan Destinasi Pariwisata, Firmansyah Rahim pulau Indonesia yang memiliki 17.000 laut hanya baru dilewati oleh sekitar 600 kapal dalam satu tahun.

Oleh karena itu, pemerintah sudah menyiapkan Keppres No 79 tentang bagaimana Indonesia harus mempermudah kapal-kapal layar masuk ke Indonesia.

Keppres diharapkan bisa memudahkan kapal layar wisata masuk ke Indonesia baik melalui custom (pabean), imigration (imigrasi), quarantine (karantina), dan port (pelabuhan).

"Indonesia saat ini Indonesia memiliki 18 pelabuhan yang dapat menjadi pintu masuk bagi wisatawan kapal layar berkunjung ke Indonesia," ujarnya dalam pembukaan Indoneesia Yachts Show 2013, di Batavia Marina, Pelabuhan Sunda Kelapa Jakarta hari ini, Sabtu (8/6/2013).

Oleh sebab itu, bangsa Indonesia tidak boleh mengabaikan wisata kapal layar ini. Pemerintah berharap kalau ada orang asing yang datang masuk menggunakan kapal layar, maka akan ada orang Indonesia juga tertarik pada kapal layar.

Melalui Indonesia Yachts Show, kementerian berharap pihak asing yang berminat pada wisata pelayaran juga akan menjadikan Indonesia destinasi unggulan mereka.

Dalam mengembangkan wisata kapal layar, pemerintah Indonesia pun telah menyelenggarakan beberapa acara seperti Sail Banda, Sail Komodo, Sail Morotai dan lainnya. Bahkan beberapa di antaranya merupakan kegiatan yang dilakukan secara internasional.

Firmansyah menjelaskan wisatawan yang datang dengan kapal layar umumnya menghabiskan waktu sekitar 3 bulan untuk berdiam di satu negara, hal ini tentunya akan memiliki dampak ekonomis pada tempat-tempat yang mereka singgahi.

Sementara itu menurut data, jumlah orang Indonesia yang memiliki kapal layar hanya sekitar 10 orang sedangkan lainnya lebih tertarik dengan kapal bermotor. Harapannya, dalam even pertama yang diselenggarakan di venue seluas 3.000 meter persegi ini akan mampu menumbuhkan minat masyarakat kelas atas Indonesia pada wisata kapal layar.

Penulis : Herdiyan
Editor : Sutarno
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro