BISNIS.COM, MALANG-Menjelang Puasa, permintaan umroh ke Tanah Suci di Malang Raya meningkat tajam, hingga kuota untuk jadwal keberangkatan selama Ramadhan penuh.
Sulistria Dewi, pimpinan Armina Reka Perdana Biro Perjalanan Haji dan Umroh Kota Malang, mengaku kewalahan melayani permintaan konsumen yang ingin umroh selama bulan Puasa.
“Jadwal keberangkatan untuk Puasa penuh. Perkembangannya detik per detik. Begitu ada tempat kosong langsung diisi oleh konsumen yang ingin berangkat umroh karena mereka bisa mengakses secara online,” kata Sulistria di Malang, Selasa (11/6/2013).
Sebagian besar dari mereka itu bahkan sudah memesan tempat pada jauh-jauh hari sebelumnya. Keberangkatan umroh melalui Armina menjelang Ramadan seperti saat ini mencapai minimal 40 orang per bulan, naik hampir dua kali lipat dibandingkan dengan sebelumnya.
Saat ini Armina mempunyai jadwal keberangkatan ke Jakarta setiap pekan untuk mengantar jamaah yang ingin umroh. Rata-rata 10-15 orang. “Tingginya permintaan membuat kami mengalihkan keberangkatan melalui biro perjalanan lain di Jakarta. Jamaah dari Malang seluruhnya berangkat dari Jakarta,” jelas dia.
Harga umroh selama Puasa juga naik. Untuk jadwal keberangkatan 25 Juni dan 4 Juli mencapai US$2.500 atau sekitar Rp25 juta, sedangkan untuk 13 Juli naik menjadi US$2.650 atau mencapai Rp26,5 juta.
Harga umroh tersebut sudah merupakan paket yang cukup menarik karena sudah menginap di hotel bintang lima. Kendati harga tinggi namun sudah diserbu oleh jamaah yang ingin berangkat pada Ramadan.
“Peminat akan kembali turun atau landai pada Januari mendatang. Bahkan harganya juga relatif terjangkau yakni sekitar Rp19 juta sudah bisa berangkat umroh dengan fasilitas yang tidak kalah menarik,” ujarnya.
Salah satu calon jamaah umroh asal Kota Malang Ahmad Rudianto mengatakan dirinya sengaja berangkat bersama istri memilih waktu yang bertepatan dengan ramadhan.
“Karena ingin mendapatkan pahala yang lebih. Selain itu ibadah umroh selama ramadhan member makna khusus kendati hanya berlangsung sekitar Sembilan hari,” tutur dia.
