Bisnis.com, JAKARTA - Ramadan dan Lebaran merupakan hari yang syahdu dan khusuk, sehingga warna busana yang dipakai pun juga disesuaikan.
Warna-warna pastel cocok untuk Ramadan dan Lebaran, kata perancang busana muslim Nuniek Mawardi.
Untuk itu, perancang busana muslim asal Bandung ini menghadirkan koleksi Ramadan dan Lebaran bertajuk Romantic Imperium dengan warna-warna pastel. “Warna-warna romantik sesuai untuk busana Ramadan dan Lebaran, sehingga khusuknya Ramadan terasa,” kata Nuniek, Senin (29/7/2013).
Dia mengambil inspirasi dari kemegahan era Edwardian di Eropa. Motif-motif Eropa yang ditampilknnya berupa garis-garis lengkung yang berbentuk sulur-sulur.
Nuansa Eropa itu diwujudkan melalui bordir khas Indonesia terutama dari Tasikmalaya dan karateristik manipulasi kain berupa cross stitch.
“Dalam satu busana terdapat tiga seni bordir sekali gus,” kata Nuniek yang ditemui di boothnya di Kota Kasablanka Jakarta.
Ketiga teknik bordiri itu adalah kerancang, cornely, dan sulam tangan yang diwujudkan dengan berbagai ukuran. Tata letaknya ada di bagain dada, datau rok, sehingga tampil indah.
Busana rancangan Niniek merupakan perwujudan dari globalisasi yang membawa akulturasi Eropa dan Indonesia terutama Tasikmalaya.
Bahan-bahan pilihannya untuk koleksi tersebut dapat berupa sifon, organdi, satin polyester, voal. “Saya menampilkan busana dengan akulturasi Eropa dan Asia,” kata Nuniek.
Terdapat padupadan rok dan modifikasi blazer . Koleksi Nuniek yang tampil elegan itu juga dilengkapi dengan aksen timbul dari benang yang terjalin di atas bahan sisa produksi, sehingga lebih ramah lingkungan. Koleksi busana first line dan busana siap pakai rancangan Nuniek dapat ditemukan di Mumtaaz Boutique Jakarta, dan BIAI House Bandung. Selain itu, terdapat pula di Ramadan Runway Kota Kasablanka yang berlangsung sampai 18 Agustus.
Kisaran harga busana siap pakai mulai dari Rp500.000, sedangkan harga busana ready to wear deluxe dibandrol di atas Rp2 juta.
