Fashion

Ini Bahaya Makanan Siap Saji

Miftahul Khoer
Rabu, 21 Agustus 2013 - 00:21
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Kalangan dokter mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati terhadap makanan siap saji seiring kandungan dalam jenis makanan tersebut berbahaya bagi kesehatan tubuh.

Erik Rohmando Purba, ahli penyakit dalam RSU Bunda Jakarta mengatakan, makanan siap saji cenderung banyak mengandung garam atau natrium berlebihan yang dapat menyebabkan darah tinggi bagi konsumen.  

"Apabila konsumen sudah menderita darah tinggi, sebaiknya membatasi asupan natrium sekitar 2.400 mg per hari. Melebihi  aturan  tentunya membuat kontrol tekanan darah tinggi menjadi tidak baik," tuturnya kepada Bisnis di Jakarta,  Selasa (20/8/2013).

Selain itu, makanan cepat saji mengandung kalori tinggi terutama dari gula yang berbahaya bagi penderita diabetes. Makanan cepat saji juga mengandung lemak trans yang lebih berbahaya dibandingkan dengan lemak lainnya. Jika dikonsumsi berlebih dapat menyebabkan penumpukan kolesterol dalam pembuluh darah dan dapat timbul serangan jantung koroner, stroke atau penyakit kardiovaskular lainnya.

Erik menjelaskan selama dirinya menjadi dokter penyakit dalam, banyak penyakit yang disebabkan oleh pola makan yang tidak benar. Apalagi gaya hidup jaman sekarang cenderung tidak sehat seperti jarang berolahraga, banyak merokok atau mengkonsumsi makanan yang tidak baik buat kesehatan.

“Lebih dari 60 pasien per hari di RSPI Sulianti Saroso Jakarta dan RSU Bunda Jakarta, mengidap penyakit dalam,” ujarnya.

Menurutnya, penyakit dalam tersebut dipengaruhi banyak faktor, tentunya tidak hanya faktor makanan saja, sehingga sulit diprediksi seperti apa perkembangan penyakit dalam ke depannya.

Dia memberikan contoh, menurut penelitian menunjukkan bahwa gangguan kolesterol dipengaruhi oleh faktor makanan sebesar 30%, dan sisanya faktor genetik sebesar 70%. Sementara untuk diabetes disebabkan oleh faktor genetik  20% dan sisanya disebabkan faktor gaya hidup.

"Tentu saja apabila kita tidak memperbaiki gaya hidup seperti jarang berolah raga serta banyak mengkonsumsi makanan tidak sehat seperti fast food, tentu saja risiko untuk timbulnya gangguan kesehatan atau penyakit pada kemudian hari menjadi semakin besar," ungkapnya.

Penulis : Miftahul Khoer
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro