BAU-BAU, Sultra – Ingin merasakan kedamaian dan keindahan layaknya di Nirwana? Datang saja ke Kota Bau-Bau di Sulawesi Tenggara. Di bibir pantai barat Kota Bau-Bau, tepatnya Kecamatan Betoambari, terdapat sebuah objek wisata yang menawarkan keindahan alam nan mempesona, Pantai Nirwana namanya.
Ketika menginjakan kaki di pantai Nirwana, kita akan disuguhi hamparan pasir putih yang diwarnau suasana deburan suara ombak serta beningnya air laut. Keelokan itu membuat siapa pun tak sabar berlari menyusuri dan merasakan pesona surgawi pantai tersebut.
Menoleh ke laut lepas, gradasi tiga warna yang beradu secara jelas menyapa mata kita. Mulai dari beningnya air yang begitu jernih, bahkan kita pun dapat dengan jelas menyaksikan ikan-ikan kecil yang berlalu lalang di pinggiran pantai.
Agak menjorok ke tengah dengan kedalaman yang tidak begitu dalam, terpancar seberkas hijau tosca yang memikat, langsung ditimpa oleh birunya air laut serta langit biru yang terbentang di ujung cakrawala.
Dengan kondisi yang sangat bersih dan alami, kita dapat dengan khidmat menganggumi lukisan Sang Pencipta. Sungguh pemandangan yang begitu eksotis dan menenangkan jiwa.
Pantai ini memiliki bibir yang landai tanpa batu karang. Ombaknya pun cukup tenang hanya desiran-desiran yang terbawa angin sehingga pengunjung tidak perlu takut berenang dan menikmati beningnya air di Pantai Nirwana.
Setelah lelah bermain di pinggir pantai dan berkejaran bersama ombak laut, pengunjung dapat bersantai pada gazebo yang berada di tepian pantai sambil menikmati suasana pantai.
Tidak hanya menawarkan pemandangan yang eksotis, Pantai Nirwana disebut-sebut berkhasiat sebagai terapi untuk menyembuhkan berbagai penyakit, terutama gangguan pernapasan. Terapi dilakukan hanya dengan berendam dalam segarnya air laut.
Beberapa turis, tidak cukup puas merasakan panorama pantai yang memukau. Tidak sedikit dari mereka yang melakukan snorkling dan penyelaman (diving) untuk menikmati keindahan bawah laut dan terumbu karang di salah satu kota tenggara Sulawesi.
Untuk mencapai lokasi, para wisatawan lebih dulu menuju Bandara Sultan Hasanuddin dilanjutkan dengan transit ke Bandara Bau-Bau.
Setelah itu, dengan menggunakan kendaraan roda dua atau roda empat yang berjarak sekitar 5 menit hingga 10 menit wisatawan sudah dapat menikmati keindahan Nirwana tersebut. Infrastrukturnya terbilang baik dengan jalan yang mulus dan penunjuk arah yang jelas, sebab Pantai Nirwana memang telah dirancang sebagai salah satu lokasi wisata yang ada di Bau-Bau.