Entertainment

Harrison Ford Syuting film Dokumenter di Tesso Nilo

Vega Aulia Pradipta
Selasa, 10 September 2013 - 15:20
Bagikan

Bisnis.com, PEKANBARU — Kedatangan Harrison Ford ke sejumlah hutan di Indonesia, termasuk ke Taman Nasional Tesso Nilo di Riau, ternyata adalah untuk keperluan syuting film dokumenter berjudul Years of Living Dangerously. Kira-kira bakal seperti apa ya filmnya?

Seperti dikutip dari situs resmi film tersebut, Years of Living Dangerously adalah serial televisi tentang perubahan iklim yang rencananya akan ditayangkan mulai April 2014. Penggagasnya adalah Joel Bach dan David Gelber.

Film tersebut akan menayangkan dampak perubahan iklim terhadap manusia, serta ikut mencari solusinya. Rencananya untuk season satu, akan terdapat 6—8 segmen yang masing-masing berdurasi satu jam.

Selain di Indonesia, syuting juga dilakukan di Amerika Serikat dan kawasan Timur Tengah. Serial dokumenter ini merupakan kolaborasi antara aktor/aktris Hollywood, serta beberapa jurnalis. Ternyata, Harrison Ford hanya salah satu koresponden saja.

Selain Ford, terdapat deretan aktor dan aktris Hollywood lainnya yang juga menjadi koresponden, seperti Jessica Alba, America Ferrera, Olivia Munn, Michael C. Hall, Ian Somerhalder, Don Cheadle, hingga Matt Damon.

Adapun produser eksekutifnya adalah Gubernur Arnold Schwarzenegger, Daniel Abbasi, David Gelber, James Cameron, Jerry Weintraub, dan Joel Bach.

Sebelumnya, M. Zanir, Humas Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau mengaku tidak mengetahui soal kedatangan Harrison Ford ke Riau. Demikian halnya dengan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Riau Zulkifli Yusuf yang mengatakan hal senada.

Secara terpisah, Avi Mahaningtyas, staf dari Climate and Land Use Alliance (CLUA) yang mendampingi Harrison Ford selama di Indonesia mengatakan kedatangan tim Ford ke Indonesia termasuk ke Riau, memang tidak melalui pemprov setempat.

“Kami memang ngga melalui pemprov. Betul kami ke Tesso Nilo, kami di Riau selama dua hari,” ujarnya kepada Bisnis, Selasa (10/9/2013).

Sebelum ke Riau, tim Ford juga mengunjungi lokasi PT Rimba Makmur Utama di Katingan, Kalimantan Tengah. Pada Senin kemarin (9/9/2013), Ford bertemu dengan Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan di Jakarta untuk keperluan wawancara. Ia mencecar Menhut dengan sejumlah pertanyaan terkait dengan deforestasi dan perambahan hutan.  

Ford juga mengajukan pertanyaan seputar parahnya kerusakan hutan di Indonesia, Taman Nasional Tesso Nilo yang dirambah warga, hingga minimnya izin restorasi ekosistem yang diterbitkan oleh Kemenhut. 

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro