Bisnis.com, JAKARTA - Demi menjaga nama baik Indonesia di dunia internasional, MNC Group tetap bertekad menyelenggarakan ajang Miss World 2013 hingga tuntas meski penolakan berbagai kalangan terus mengalir.
"Pertikaian seperti apapun yang terjadi di dalam negeri, kita harus tetap menjaga nama baik Indonesia. Jadi saat ini kami fokus bagaimana melaksanakan Miss World 2013 berjalan sukses sampai akhir," kata CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo.
Hary Tanoe - demikian sapaan akrabnya - yang didampingi oleh timnya dari MNC Group sebagai pelaksana Miss World 2013, menjelaskan semua kegiatan agenda acara pemilihan ratu kecantikan itu dipindahkan ke Pulau Bali, termasuk malam Grand Final. Semula acara itu akan diadakan di Sentul International Convention Center, Sentul, Jawa Barat pada 28 September 2013.
"Saya berterima kasih pada semua tim yang terlibat dalam kegiatan ini. Mereka begitu semangat dan sigap menyiapkan pemindahan grand final dalam waktu 3-4 hari. Ini memang berat dan melelahkan. Tapi, semua ini demi nama baik Indonesia, menyelesaikan agenda acara sampai tuntas," ujarnya.
Semula ada beberapa agenda acara yang akan dilaksanakan di luar Pulau Bali. Diantaranya berkunjung ke pusat budaya Borobudur dan DI Yogyakarta, DKI Jakarta dan Jawa Barat.
"Saya kasihan juga dengan para finalis ini. Mereka sebenarnya juga bisa disebut turis, tapi saat ini terkendala ke Jakarta".
Menyinggung besarnya kerugian akibat pemindahan tempat acara, dia menyebutkan nilainya cukup besar.
