Bisnis.com, JAKARTA- Perhelatan Jakarta Biennale 2013 akan diselenggarakan pada 9-30 November di sejumlah tempat antara lain di Parkir Bawah Tanah Taman Ismail Marzuki, Museum Seni Rupa dan Keramik, sejumlah lembaga budaya serta ruang publik di Jakarta.
Direktur Eksekutif Jakarta Biennale 2013 Ade Darmawan mengatakan tujuan utama dalam ajang tersebut memberi ruang bagi seniman, komunitas dan publik untuk unjuk gigi dalam acara seni tersebut.
Menurutnya, Jakarta Biennale 2013 ini merupakan event publik yang harus dinikmati juga oleh khalayak terutama Jakarta. "Maka, ajang ini pun melibatkan publik karena berasal dari dana publik," paparnya, Rabu (6/11/2013).
Perhelatan Jakarta Biennale 2013 yang ke-15 ini menghadirkan sebanyak 52 seniman dari 18 negara berasal dari Indonesia, Filipina, Singapura, China, Korea Selatan, Australia, Palestina, Jerman, Kanada, Belanda dan banyak lagi.
Tak hanya itu, Jakarta Biennale akan mengajak siswa SMA untuk menunjukkan aksi dalam berkesenian di hadapan khalayak Jakarta. Ade menambahkan, selain melibatkan publik, seniman yang ikut andil juga merupakan peserta terpilih yang memiliki mutu tinggi. "Kami telah melakukan riset hampir 1,5 tahun untuk ajang ini," paparnya.
Untuk kali ini, tema yang diangkat adalah Siasat yang berasal dari bahasa Arab berarti Siayah atau taktik. Melalui Siasat, Jakarta Biennale 2013 ingin memeriksa ulang posisi dan praktik artistik warga dalam menyiasati ruang kota di Jakarta.
