Entertainment

Jaringan Rental Video Blockbuster Tutup, Ini Penyebabnya

John Andhi Oktaveri
Kamis, 7 November 2013 - 06:57
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA- Blockbuster LLC, perusahaan rental video milik Dish Network Corp. akan menutup seluruh dari 300 gerainya yang tersisa di Amerika Serikat sehingga mengakhiri sebuah  era kejayaan jaringan usaha yang pernah merajai pusat perbelanjaan tersebut.

Blockbuster akan menutup seluruh gerai tersebut pada awal Januari dan menghentikan layanan DVD melalui surat elektronik pada pertengahan Desember, menurut pernyataan Dish dalam pernyatannya sebagaimana dikutip Bloomberg, Kamis (7/11/2013).

Setiap gerai Blockbuster memiliki 8 sampai 10 karyawan sehingga langkah menghentikan operasi perushaan itu diperkirakan menghabiskan biaya sekitar 2.800 tenaga kerja. Namun demikian Dish akan mempertahankan hak lisensi atas merk Blockbuster dan akan menggunakannya untuk menjual layanan lainnya.

“Masyarakat tengah menunggu kematian dari sebuah usaha yang sudah berjalan bertahun-tahun,” ujar Matthew Harrigan, seorang analis pada Wunderlich Securities Inc.

Dish telah menjual aset Blockbuster, termasuk operasi perushaan internasionalnya di Inggris dan Skandinavia. Perusahaan itu secara bertahap menutup 1.700 gerai yang dimilikinya.

“Ini bukanlah sebuah keputusan yang mudah, namun permintaan konsumen jelas beralih ke distribusi digital untuk dunia hiburan video,” ujar CEO Dish, Joseph Clayton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : Bloomberg
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro