Bisnis.com, JAKARTA - Pagelaran agung keraton sedunia (world royal heritage festival) di kawasan Monumen Nasional (Monas) Jakarta, malam ini (7/12/2013), dimeriahkan dengan tampilan Tarian Srimpi karya Pakubuwono (PB) IX dari Keraton Solo.
Gusti Pangeran Haryo (G.P.H.) Suryo Wicaksono menceritakan tarian Srimpi merupakan tarian yang pernah dipopulerkan juga oleh PB IV, raja yang memerintah Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat pada 1788-1820. Adapun nama lengkap tarian itu yakni Srimpi Sangapati.
”Kata sangapati itu sendiri berasal dari kata ’sang apati’. Dimana kata itu merupakan sebuah sebutan bagi calon pengganti raja,” ujar Suryo yang akrab disapa Ninok kepada Bisnis.
Ninok yang merupakan salah satu putra PB XII ini mengatakan tarian Srimpi dipimpin oleh Gusti Menul yang merupakan putri trah raja Keraton Solo. Tarian itu, biasanya akan diikuti oleh empat sampai lima orang.
”Sengaja tarian itu ditampilkan untuk nguri-uri warisan budaya keraton di Jawa pada khususnya".
Pihaknya menceritakan kala PB IX menjadi Raja Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat pada 1861-1893, tarian itu dirubah nama dari Sangapati menjadi Sangopati.