Bisnis.com, JAKARTA—Siapa sangka Indonesia memiliki lebih dari 600 kelompok etnik dan terbesar di dunia dengan berbagai macam ciri dan karakter masing-masing.
Secara potensial negara ini juga memiliki nilai inspiratif bagi pengembangan desain dan kriya. Sebab, kriya tak terlepas dari kehidupan setiap kelompok etnik, yang tersebar di seluruh pelosok Indonesia.
"Dengan kepekaan terhadap pengembangan industri kreatif yang berkelanjutan, sebagai acuan untuk memasuki pasar global produk industri kreatif, Indonesia akan lebih diperkaya dengan cita rasa dan kearifan lokal yang tidak mudah untuk disaingin keanekaragamannya," kata Irvan A. Noe'man, Ketua Kurator Biennale Desain & Kriya Indonesia 2013 di Jakarta, Rabu (18/12/2013), saat menjelaskan kegiatan pameran senirupa tersebut.
Dia menuturkan Biennale Desain & Kriya Indonesia 2013, yang baru pertama dilaksanakan itu, mengangkat tema GeoEtnik.
"Beragam karya yang ditampilkan dalam GeoEtnik ini, diharapkan dapat menggugah inspirasi dalam membaca dan memahami perubahan gaya hidup," ujarnya.
Sementara itu, Solichin Gunawan, yang juga tim kurator Biennale, menjelaskan bahwa Biennale adalah sebuah forum yang sangat penting bagi para desainer dan kegiatan industri kreatif. Forum seperti ini lazim terjadi di dunia seni rupa.
Namun, lanjutnya, sejak berdirinya dunia pendidikan formal di Institut Teknologi Bandung pada 1958, baru tahun ini dapat diwujudkan Biennale di bidang desain dan kriya.
Show
Indonesia Kaya Kelompok Etnik, Jadi Inspirasi Desain dan Kriya
Penulis : Rahmayulis Saleh