Bisnis.com, JAKARTA- Kegiatan snorkeling kian menjadi daya tarik utama bagi pelancong yang ingin menikmati suasana bawah laut. Namun tak sedikit yang mengalami kesulitan menggunakan alat snorkeling yang mengharuskan penggunanya bernafas melalui mulut. Selain sering menelan air laut, masker snorkeling biasa juga kerap berkabut akibat udara yang keluar melalui hidung.
Rupanya kesulitan yang ditimbulkan alat snorkeling konvensional coba dijawab oleh Triboard, perusahaan asal Prancis. Akhir tahun ini, Triboard akan mulai memproduksi sebuah alam snorkeling model baru yang dinamakannya Easybreath, seperti dikutip dari laman Dailymail.com.
Easybreath didesain layaknya helm full-faced yang memungkinkan pecinta snorkeling untuk tetap bernafas melalui hidung. Ini dikarenakan terdapat masker khusus yang menjadi saluran utama bernafas. Masker ini terhubung dengan saluran pipa yang menempel dibagian atas masker.
Dan layaknya helm full-faced, Easybreath memiliki kaca bening seukuran wajah yang membuat penggunanya memiliki pandangan lebih luas dari gogel snorkeling biasa. Dengan pemisahan masker, kaca Easybreath tidak akan berkabut oleh nafas penggunanya, jadi pengalaman snorkeling pun akan lebih menakjubkan. Pun pipa untuk saluran nafas akan tertutup secara otomatis saat penggunanya menyelam ke bawah air, sehingga menghalangi air masuk ke saluran nafas. Keren!
Triboard akan memasarkan Easybreath dalam enam pilihan warna: tranparan, biru, ungu, hijau dan putih. Untuk harga, akan dijual dikisaran 54 dolar AS atau Rp 650 ribu (US$1 = Rp 12 ribu).
Relationship
Snorkeling Kian Diminati, Perangkat Makin Lengkap
Penulis : Riendy Astria
Editor : Setyardi Widodo