Fashion

Per Tahun 200.000 Pasien Kanker Baru Muncul Di Indonesia

Rahmayulis Saleh
Minggu, 9 Februari 2014 - 14:55
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA -  Saat ini di dunia terdapat lebih dari 10 juta orang pasien menderita penyakit kanker. Ancaman kanker di Indonesia pun semakin meningkat, seiring dengan perubahan pola hidup masyarakat.

Menurut Organisasi Penanggulangan Kanker Dunia dan Badan Kesehatan Dunia, diperkirakan peningkatan kejadian kanker di dunia 300 persen pada 2030, dan mayoritas terjadi di negara-negara berkembang, termasuk Indonesia.

Dokter Walta Gautama, Kepala Diteksi Dini Kanker RS Kanker Dharmais, Jakarta, mengatakan saat ini terdapat satu pengidap kanker di Indonesia di antara 1.000 penduduk.

"Diestimasikan terdapat sebanyak 200.000 pasien kanker baru per tahun di Indonesia," katanya dalam seminar kesehatan di Jakarta, Minggu (9/2/14).

Seminar dalam rangkaian peringatan Hari Kanker Sedunia 2014, yang diadakan oleh PT Kalbe Farma Tbk, melalui Kalbe Ethical Customer Care (KECC) ini, mengusung tema Fakta dan Mitos Kanker.

Dokter Walta, menuturkan saat ini terdapat lebih dari 10 juta pasien menderita penyakit kanker. Angka itu diperkirakan terus meningkat 2,4% pada 2020, menjadi 14 juta penderita. Sehingga nantinya diperkirakan penderita kanker akan mencapai 22 juta orang, dan 7 juta orang meninggal karena kanker.

"Kanker payudara, kanker kolon, perut, paru-paru, prostat, liver, dan kanker serviks, merupakan jenis kanker yang paling sering diderita pasien," kata Walta, yang juga Sekjen Perhimpunan Bedah Onkologi Indonesia.

Johannes Suthya, Deputy Director PT Kalbe Farma Tbk, mengatakan seminar kanker ini diikuti oleh sekitar 500 peserta dari komunitas KECC, keluarga dan pasien kanker, dan undangan lainnya.

"Kalbe akan terus mewujudkan komitmennya terhadap kesehatan masyarakat, khususnya terhadap penderita kanker. Kami terus memberi semangat pada penderita kanker, agar tidka putus asa dan tetap produktif," ungkap Johannes.

Dia menambahkan kontribusi Kalbe terhadap penderita kanker, juga dilakukan melalui produksi obat kanker dari pabrik onko milik Kalbe yang diresmikan pada 23 Januari 2014 lalu.

Your message has been sent.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rahmayulis Saleh
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro