Bisnis.com, YOGYAKARTA - Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Situs Istana Ratu Boko, pada hari ini Rabu (19/2/2014) dibuka kembali untuk wisatawan setelah ditutup sementara mulai 14 Februari karena kawasan wisata tersebut diguyur hujan abu vulkanik erupsi Gunung Kelud.
"Meskipun demikian, wisatawan yang berkunjung ke taman wisata tersebut dengan akses terbatas karena sampai saat ini dilakukan pembersihan bangunan candi dari abu vulkanik Gunung Kelud," kata Hardiasiwi, Direktur Operasi PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Retno, di Candi Prambanan Yogyakarta, Rabu (19/2/2014).
Dia mengatakan, PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (TWCBPRB) bersama Balai Konservasi Borobudur (BKB) dan Balai Pelestari Cagar Budaya (BPCB) Jawa Tengah maupun DIY mulai 14 Ferbruari melakukan koordinasi dan menyusun rencana recovery serta upaya membersihkan seluruh kawasan Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko.
"Pembersihan bangunan candi dan pelataran (zona I) maupuan Zona II dilakukan oleh personel BPCB Jateng dan DIY," kata Retno.
Dia mengatakan dalam masa tanggap bencana tersebut dan selama dibuka kembali untuk kunjungan wisatawan dengan akses terbatas, manajemen memberikan potongan tiket tanda masuk 30% dari harga normal.
Harga tiket bagi wisatawan Nusantara yang berkunjung ke Candi Borobudur dan Candi Prambanan menjadi Rp20.000 per orang dari harga normal Rp30.000. Adapun bagi wisatawan mancanegara di Borobudur dari harga tiket US$20 menjadi US$13, dan Candi Prambanan dari US$18 menjadi US$12 per orang.
"Selain itu, kami juga membagikan masker gratis kepada wisatawan untuk melindungi dari debu vulkanik Gunung Kelud," katanya.