Bisnis.com, JAKARTA- Kalangan psikolog menilai fenomena remaja yang tergila-gila terhadap idola merupakan sebuah proses pendewasaan.
Witrin Gamayanti, Psikolog Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung mengatakan ketika anak memasuki usia remaja, ada satu momen masa pencarian identitas, salah satunya mencari dan menemukan idola.
"Jadi memang hal ini teradi biasanya pada masa remaja awal. Ada yang terus berlanjut, ada juga selesai pada masa dewasa. Tergantung kematangan emosi mereka," katanya kepada Bisnis.com, Jumat (22/2/2014).
Fenomena ini terjadi misalnya sejumlah remaja yang kerap histeris tatkala melihat artis idolanya tampil dalam sebuah acara pertunjukan.
Tak jarang, para penggemar ini kelewat batas mengidolakan hingga rela menunggu di lokasi pertunjukan beberapa hari sebelum sang idola manggung.
Witrin menambahkan, remaja memang kerap ingin disandingkan dengan siapa sosok yang dipuja. Hal tersebut merupakan sebuah dorongan dari otak dan pengaruh lingkungan pergaulan.
"Maka jangan heran jika remaja banyak bilang 'yang penting gua harus harus sepeti dia'. Misalnya pas zaman hebohnya penyanyi Elvis Presley, waktu itu orang ramai-ramai meniru gaya berperilaku atau berpakaian seperti dia," ujarnya.