Bisnis.com, JAKARTA— Self resilience atau ketahanan diri bagi setiap individu bisa menjalani serta mengasahnya sepanjang kehidupan.
Seperti yang diungkapkan Psikolog Liza Marielly Djaprie, menurutnya ketahanan diri adalah kemampuan untuk mengatasi segala tantangan, cobaan, masalah, trauma, krisis pribadi ataupun beragam kendala-kendala lain dalam kehidupan.
Dia menyebutkan, self resilience tersebut bukan genetik, bukan turunan, bukan sifat, bukan hadiah serta bukan keberuntungan.
Karena itu, lanjutnya, self resilience bisa diasah sepanjang kehidupan.
“Self resilience merupakan sebuah proses yang setiap individu bisa jalani dan asah sepanjang kehidupannya,” katanya dalam pembukaan program From Disable to The Able yang diadakan PT Asuransi Jiwa Sequis Life, Selasa (11/3/2014).
Menurutnya, terdapat dua teknik untuk bangkit yaitu memanfaatkan kemampuan diri sendiri serta membuka diri, mencari dan meminta bantuan serta dukungan dari lingkungan.
Dia juga memaparkan faktor pendukung dalam menciptakan ketahanan diri yang lebih baik, yaitu lingkungan sosial yang mendukung, kepercayaan diri yang terus diasah, gambaran diri yang positif, kemauan untuk mengasah kemampuan komunikasi, kapasitas yang baik untuk mengelola emosi dan kapasitas humor yang mencukupi.