Bisnis.com, LONDON—Larangan merokok di tempat umum mampu memangkas kelahiran prematur hingga 10%. Pasalnya, berdasarkan riset jurnal medis The Lancet, secara keseluruhan efek larangan merokok terhadap kesehatan anak-anak di dunia bersifat positif.
“Studi kami membuktikan larangan merokok adalah solusi yang efektif untuk melindungi kesehatan anak-anak,”ungkap Jasper Been, peneliti Centre for Population Health Sciences Universitas Edinburgh di London, Jumat (28/3/2014).
Dia mengatakan temuan tersebut seharusnya mampu membantu akselerasi aturan larangan merokok di kota, negara, dan distrik, yang kebanyakan belum mengimplementasikan aturan itu.
Berbagai riset sebelumnya telah membuktikan larangan merokok di tempat umum misalnya bar, restauran, kantor, dan tempat bekerja lainnya juga mampu melindungi kesehatan orang dewasa yang diasosiasikan dengan perokok pasif.
World Health Organization (WHO) mencatat, tembakau membunuh sekitar 6 juta jiwa setiap tahunnya, termasuk lebih dari 600.000 perokok pasif. Jika tren ini berlanut, kematian akibat pemakaian tembakau akan menjadi 8 juta orang per tahun pada 2030.
WHO juga menyebutkan hanya 16% populasi di dunia yang terlindungi oleh larangan merokok dan 40% anak-anak berisiko menjadi perokok pasif.
Praktisi kesehatan berharap semakin banyak negara di Eropa dan belahan dunia lainnya dapat mengimplementasikan larangan merokok di tempat umum. Akibatnya, keuntungan kesehatan akan semakin jelas.
Riset yang dilakukan oleh The Lancet merupakan studi pertama kali yang menganalisis aturan larangan merokok terhadap kesehatan anak-anak. Lembaga studi tersebut mendata lebih dari 2,5 juta kelahiran dan hampir 250.000 rumah sakit spesialis asma.
The Lancet juga dibantu oleh 5 studi dari Amerika Utaea terkait larangan merokok dan 6 penelitian dari Eropa. Hasilnya, tingkat kelahiran prematur dan kedatangan pasien yang menderita asma merosot 10% dalam satu tahun menyusul pemberlakuan larangan merokok.
“Bersama dengan keuntungan kesehatan terhadap orang dewasa, penelitian kami membuktikan larangan merokok memiliki efek yang signifikan terhadap kesehatan janin dan anak-anak,” kata Been.