Bisnis.com, JAKARTA - Puasa dapat menjadi momentum yang baik untuk berhenti merokok. Saat berpuasa, seseorang harus menahan diri dari makan, minum, dan merokok, sehingga tubuh terbiasa tidak menerima nikotin selama belasan jam, yang bisa membantu mengurangi ketergantungan.
Ini memberikan latihan kontrol diri yang bisa menjadi fondasi untuk berhenti merokok sepenuhnya. Ditambah dengan niat yang kuat dan strategi yang tepat, Bulan Ramadan (bagi yang ingin memanfaatkan momentum puasa), bisa menjadi titik awal yang tepat untuk berhenti merokok sepenuhnya.
Strategi Sukses Berhenti Merokok Saat Puasa
1. Niat yang Kuat
Tentukan alasan kuat untuk berhenti, seperti kesehatan, keluarga, atau ibadah. Dengan hadirnya niat yang kuat, maka akan memantapkan upaya berhenti merokok.
2. Kurangi Rokok Sebelum Puasa
Berhenti merokok total jika dilakukan secara tiba-tiba akan terasa sulit, maka mulailah dengan mengurangi jumlah rokok beberapa hari sebelum puasa.
3. Alihkan Perhatian
Saat muncul keinginan merokok, lakukanlah aktivitas lain seperti membaca, olahraga ringan, atau ibadah. Sehingga keinginan merokok menjadi teralihkan dan tertutupi dengan aktivitas lain tersebut.
4. Jaga Pola Makan dan Hidrasi
Konsumsi makanan sehat dan minum banyak air saat sahur dan berbuka untuk membantu mengurangi efek putus nikotin.
Banyak minum air putih dapat membantu menghilangkan kecanduan rokok dengan beberapa cara berikut:
a. Mengeluarkan racun dari tubuh
Rokok mengandung nikotin dan zat beracun lainnya. Dengan minum banyak air putih akan membantu mempercepat proses detoksifikasi melalui urine dan keringat, sehingga nikotin lebih cepat keluar dari tubuh.
b. Mengurangi keinginan untuk merokok
Dehidrasi bisa memicu keinginan merokok, karena tubuh salah mengartikan sinyal haus sebagai keinginan untuk merokok. Dengan tetap terhidrasi, dorongan untuk merokok menjadi berkurang.
c. Mengatasi efek samping berhenti merokok
Saat berhenti merokok, tubuh bisa mengalami gejala seperti sakit kepala, cemas, atau sulit berkonsentrasi. Minum air membantu mengurangi gejala ini dan membuat tubuh lebih nyaman.
d. Menjaga mulut tetap segar
Salah satu pemicu merokok adalah mulut terasa kosong atau tidak nyaman. Minum air putih secara rutin bisa memberi sensasi segar di mulut, sehingga keinginan merokok berkurang.
e. Mengelola stres
Merokok sering dikaitkan dengan cara mengatasi stres. Padahal, minum air putih yang cukup bisa membantu tubuh tetap rileks, meningkatkan fokus, dan mengurangi kecemasan secara alami.
f. Dapatkan Dukungan
Ajak teman atau keluarga untuk berhenti bersama. Cari komunitas pendukung atau konsultasi dengan tenaga kesehatan jika diperlukan.