Anatomi ginjal. Tak semua pasien gagal ginjal bisa cuci darah/JIBI
Fashion

GAGAL GINJAL: Tak Semua Pasien dapat Cuci Darah

Rahmayulis Saleh
Rabu, 23 April 2014 - 07:52
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA--Jumlah penderita gagal ginjal di Indonesia yang membutuhkan cuci darah atau dialysis, mencapai 150.000 orang. Namun pasien yang sudah mendapatkan terapi dialisis baru sekitar 100.000 orang.

Perhimpunan Nefrolog (ahli ginjal dan hipertensi) Indonesia atau Pernefri, melaporkan bahwa setiap tahunnya terdapat 200.000 kasus baru gagal ginjal stadium akhir. Tapi, tidak semua pasien terlayani kebutuhan cuci darahnya, karena keterbatasan unit mesin dialisis.

Melihat hal itu dan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarkat, Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Surakarta sebagai organisasi sosial kemanusiaan, mendirikan Klinik Hemodialisis.

Klinik Hemodialisis tersebut diresmikan oleh Walikota Surakarta, Selasa (22/4/14). Klinik tersebut bertempat di markas PMI Solo, Jl. Kol. Sutarto No. 58 Jebres, Surakarta.

“Klinik ini memiliki kapasitas 10 mesin, dan dapat melayani 20 orang pasien per hari. Dilengkapi dengan fasilitas TV individu di setiap bed. Ruangan ber-AC dan free wifi, Tenaga perawat yang profesional dan ramah, siap memberikan pelayanan terbaik bagi para pasien cuci darah,” kata Ketua PMI Solo Susanto Tjokrosukarno, dalam rilis yang dikirim PMI Pusat, Rabu (23/4/14).

Susanto menuturkan Klinik Hemodialisis ini berdiri atas kerja sama PMI Kota Surakarta dengan Lions Club Solo Bengawan.

“Kami berharap kehadiran klinik ini, mampu memberikan pelayanan kepada seluruh lapisan masyarakat yang membutuhkan perawatan cuci darah,” ujarnya.

Penulis : Rahmayulis Saleh
Editor : Ismail Fahmi
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro