Bisnis.com, JAKARTA - Selama ini, seorang perempuan memakai kebaya putih lengkap dengan bordir, renda, dan payet atau kristal, selalu identik untuk acara pernikahan sebagai busana pengantin.
Padahal, kebaya putih juga bisa dipakai untuk berbagai acara lainnya, asal bisa mengombinasikannya, serta memadukannya dengan kain, tenun, atau bahan material dan aksesoris lainnya.
“Kebaya putih bisa dipakai sebagai busana non pengantin, dengan padu padan yang tepat. Seperti halnya kombinasi sarung dan tenun yang berwarna warni. Dengan tatanan rambut, make-up dan variasi tas yang tepat, maka kebaya putih cocok digunakan selain busana pengantin,” kata Didiet Maulana, desainer dari Ikat Indonesia, Jumat (16/5/2014).
Menurut Didiet, padu padan dengan songket dan aksesoris emas, bisa menetralisir kesan kebaya putih hanya cocok untuk busana pengantin. “Jadi, nggak perlu takut pakai kebaya putih,” ujarnya.
Beberapa contoh kebaya yang cocok dipakai untuk berbagai acara, ditampilkan Didiet dalam acara Sharing With Love, yang diselenggarakan oleh Lions Club Jakarta Selatan Tulip, belum lama ini di Jakarta.
Dalam fashion show bertema Colourful Glam Collections itu, Didiet menampilkan kebaya putih panjang dengan bordir dan payet, serta kristal. Ada juga kebaya yang penuh dengan renda. Semua dipadukan dengan kain songket, dan tenun.
Didiet menambahkan untuk merawat kebaya setelah dipakai:
- Sebaiknya diangin-anginkan dulu sebelum dicuci.
- Untuk mencucinya, dilihat dulu jenis bahannya. Bila dari bahan brokat, maka perlu di dry clean. Namun, kalau dari bahan katun, bisa dicuci dengan tangan.
- Setelah dicuci, kebaya jangam digantung saat menyimpannya, agar bentuknya tidak berubah.