Bisnis.com, NEW YORK--Sandal kayu atau di Jawa dikenal dengan sebutan sandal teklek sempat mejadi tren pada 1960 an.
Kini anak muda zaman sekarang ogah untuk memakainya karena terkesan seperti kakek atau nenek mereka.
Namun jangan salah, sandal kayu ini kembali menggema di Negeri Paman Sam dengan sentuhan berbeda yang sengaja ditampilkan oleh Steven Alan dan Dr. Scholl.
Seperti dikutip Harpers Bazar, mereka berkolaborasi menciptakan tren sandal yang dikenakan kaum hippi di Amerika menjadi marak kembali.
Brand asal New York tersebut mendesain sandal kayu atau dikenal dengan sebutan The Birkenstock dengan edisi yang terbatas.
Mereka menambahkan aksen warna putih dan hitam agar warna sandal tidak selalu monoton coklat. Sandal kayu juga didesain lebih modern dan empuk bagi pengguna.
Harga sandal yang sepasangnya dibanderol US$110 tersebut memiliki name tag “Going old school never looks so modern” yang merepresentasikan produk mereka.
