Bisnis.com, LOMBOK- Sebanyak tujuh penyelam asing dari berbagai negara bergabung dengan seniman Teguh Ostenrik untuk membenamkan 16 instalasi yang akan menjadi rumah ikan, serta tempat tumbuhnya terumbu karang.
Penanaman instalasi yang terbuat besi bekas, karya seni Teguh yang diberi judul Domus Sepiae (Rumah Cumi-Cumi) tersebut dilakukan di bagian Pantai Senggigi yang memiliki kedalaman 5 meter.
“Yang concern bule, orang Indonesia malah tidak,” kata Teguh yang dijumpai di Lombok, hari ini, Jumat (23/5/2014).
Penamanan 16 instalasi yang akan menjadi bagan karya seni dengan ukuran 9mx7m dengan ketinggian 2 m tersebut dilakukan mulai pk. 13.00 atau pk. 12.00 WIB, dan diperkirakan baru selesai pada pk. 17.00 WIB.
Sejumlah hotel yang menjadi anggota Lombok Hotel Asssociation mengerahkan stafnya untuk membantu mengangkat intalasi ke pinggir pantai. Satu instalasi beratnya 100 kg, sehingga keselurhan instalasi berbobot 1,6 ton.
Setelah seluruhnya berada di tepi pantai, sejumlah penjelam asing membawanya untuk dibenamkan di bawah laut.
Selanjutnya karya seni bawah laut, yang menjadi bagian dari karya instalasi bertema Taman Terumbu Karang (ARTificial Reef Park)d i pantai Senggigi, Lombok, tersebut akan dialiri listrik dengan kekuatan rendah yang ipasok dari solar panel yang juga diberikan oleh Contained Energy.
Seperti halnya cara biorock, yang bisa mempercepat pertumbuhan terumbu karang.Teknologi biorock merupakan proses deposit elektro mineral yang berlangsung di dalam laut.
Proses ini juga dikenal sebagai akresi mineral. Teknologi ini dikembangkan pada 1974 oleh ilmuwan kelautan Wolf H. Hilbertz.