Bisnis.com, SEMARANG - Adakah yang bisa membayangkan bagaimana jadinya corak perhiasan dituangkan dalam ragam busana? Biasanya para perancang busana berkreasi dengan pernak-pernik aksesoris yang mendukung kecantikan busanamereka. Namun tidak bagi Meike Sahala.
Seniman, curator dan desainer perhiasan yang telah berkiprah selama 17 tahun ini mencoba merancang busana yang terinspirasi dari perhiasannya.
Tak tanggung-tanggung sebanyak 100 karya baik busana dan perhiasan logam diatampilkan dalam gelaran Artisitik Sinopsis Koreo Pergelaran Meike Sahala pada Jumat (16/5/2014) di Lawang Sewu, Semarang, Jawa Tengah.
Terinspirasi dari masa muda R.A Kartini, karya Meike menggebrak Semarang dengan konsep batik Parang Barong, Parang Gandasuli, Parang Kawung dan ParangTambal. Gebrakan pertama muncul dari koleksi kain yang membalut busana serba hitam. Kain dengan gradasi parang dan ukel yang kontemporer berkolaborasi indah dengan bangunan Lawang Sewu yang menjadi latar belakang gelaran fesyen.
Kain Batik Parang yang didominasi warna coklat menjadi multifungsi ketika dikenakan sebagai syal, selendang, rok dan tudung. Selain warna coklat, warna cerah seperti kuning, oranye dan hijau menambah kesan colorful dan ramai.
Untuk busana utuh, Meike memamerkan kemeja, gaun pendek dan gaun panjang. Salah satu tampilan memukau adalah atasan Batik Parang mega mendung. Batik berwarna biru ini merepresentasikan pesisir pantai Semarang.
Keunikan lain yang ditampilkan Meike adalah face painting atau riasan di area muka yang berupa batik. Hal ini menambah semarak kekayaan budaya nusantara. Selain itu, masterpiece Meike Sahala berupa perhiasan logam mulia juga menambah kemegahan di area Lawang Sewu.
Perhiasan Meike yang ditampilkan merupakan koleksinya yang terbaik yang banyak diminati kalangan sosialita dan duta besar. Salah satunya adalah kalung berkonsep pahatan Batik Tambal Prada. Pahatan tiga dimensi tersebut terbentuk dari motif potongan batik Parang, Truntum dan Kawung. Batu Perak besar di tengah merupakan batu mulia dari Sukabumi, Garut dan Kalimantan. Selainitu, mutiara berukuran kecil juga menghiasi pahatan kalung.
Selain kalung, koleksi lain yang diperagakan para model adalah gelang, suweng, anting dan tusuk konde yang berkonsep Batik Tambal. Perhiasan Meike tak hanya dapat diaplikasikan oleh para perempuan. Para pria pun dapat memperoleh kesan elegan dengan menggunakang elang motif Patrang yang sederhana, maskulin serta menunjukkan keperkasaan.