Bisnis.com, JAKARTA--Sebanyak 30 Ikon Kuliner Tradisional Indonesia (IKTI) disajikan saat makan siang jumpa pers capaian kinerja Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Senin (6/10).
Berdasarkan informasi yang diterima Bisnis.com, jumpa pers tersebut sekaligus perpisahan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu menjelang pelantikan kabinet baru di bawah pemerintahan Joko Widodo dan M. Jusuf Kalla.
Semua tamu undangan dan para awak media dipersilakan untuk menjajal setiap makanan yang telah ditetapkan sebagai ikon kuliner oleh pemerintah pada 2012 itu.
Adapun, ke-30 makanan tersebut terdiri atas makanan ringan, makanan utama, minuman, dan pencuci mulut yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia.
IKTI tersebut ditetapkan untuk memperkenalkan potensi kuliner nusantara yang beragam dan bercita rasa tinggi ke dunia internasional. Sebagai bentuk promosi, IKTI tersebut juga sering disajikan dalam acara kenegaraan.
Beberapa IKTI tersebut di antaranya klaapertart Manado, surabi Bandung, lumpia Semarang, nagasari Yogya, nasi liwet Solo, nasi gudeg Yogya, soto Lamongan, laksa Bogor, sate lilit Bali, gado-gado Jakarta, bir pletok Jakarta dan kunit asam Solo.