Bisnis.com, JAKARTA - Tampil cantik, bugar, dan sehat adalah impian semua kaum perempuan. Namun, bagaimana untuk menggapai semua itu, masing-masing wanita punya cara sendiri.
Contohnya Miss Universe Pertugal 2014 Patricia da Silva yang kini berada di Indonesia. Dara tinggi semampai kelahiran 1990 itu mengaku berupaya berolah raga minimal 30 menit sehari untuk mendapatkan tubuh yang sehat, bugar, dan cantik.
“Saya rutin melakukan olah raga tanpa alat, sekitar 30 menit sehari di antara kesibukan,” ujar Patricia di sela-sela pembukaan pusat kebugaran khusus perempuan Vivafit Indonesia di Jakarta, Selasa (21/10/2014).
Dias mengaku suka makan apa saja, termasuk coklat dan makanan manis lainnya. “Tapi, semua ada batasnya,” ungkap Patricia yang akan mewakili Portugal di kontes kecantikan dunia (Miss Universe), yang akan digelar Januari 2015 di Amerika Serikat.
Menurut dia, untuk memperoleh tubuh bugar dan sehat sebenarnya gampang. Caranya dengan olahraga teratur, tidak yang cukup, menghindari stres dan tidak mengonsumsi alkohol, serta tidak merokok.
Bicara soal merokok, perempuan 24 tahun itu mengaku sejak remaja sudah kenal dengan rokok. Ada sekitar enam tahun dia merokok. Namun, setelah ada protes dari orang terdekatnya yang mengatakan mulutnya bau, akhirnya Patricia berupaya berhenti mengisap rokok.
“Hasilnya setelah setahun saya tidak merokok, tubuh terasa lebih sehat, lebih bersih dan bugar,” ungkapnya.
Perempuan berambut panjang ini sudah mengantongi beberapa prestasi dalam kontes kecantikan ini, seperti Runner Up Miss Republica Portuguesa dan Miss International Portugal pada 2011, serta Miss International del Café pada 2012.
Selain memiliki kecantikan khas wanita mediteranian, Patricia juga memiliki intelektual yang cukup tinggi, Paticia kini tercatat sebagai mahasiswa kedokteran di University of Bern/Zurich Medicine. Dia juga menguasai beberapa bahasa asing seperti Portugis, Jerman, Perancis, Inggris, dan Bahasa Spanyol, serta Italia.
Menurut dia, kedatangan ke Indonesia juga untuk mengemban tugas menyebarkan pesan, sekaligus menjadi Duta Kebudayaan Portugal, agar masyarakat Indonesia lebih mengenal kebudayaan negara tersebut.