Bisnis.com, JAKARTA- Asosiasi Pengusaha Perancang Mode Indonesia (APPMI) menyelenggarakan Bali Fashion Tendance 2015 bertema "Svara Svarna" yang berarti surga emas yang digelar di Seminyak, Bali, 14-15 November 2014.
"Kami telah merencanakan jauh hari kegiatan yang diselenggarakan tahun ini dengan mengangkat mode busana kecenderungan tahun 2015," kata Panitia "Bali Fashion Tandance 2015" Monika Weber di Seminyak, Kabupaten Badung, Bali, Sabtu (8/11/2014) seperti dikutip Antara.
Dikemukakan dalam acara "Bali Fashion Tendance 2015" memperkenalkan kain tradisional, yaitu kain tenun ikat endek.
Hal tersebut dilakukan karena banyak masyarakat yang menganggap tenun ikat endek sangat kuno, dan hanya digunakan di kalangan pegawai saja.
Untuk itu pihaknya ingin mengangkat tenun ikat endek agar bisa diperkenalkan hingga ke luar negeri.
"Jika kain tenun ikat endek diolah dengan baik akan menghasilkan fashion yang sangat mewah dan bergengsi," ucapnya.
Monika mengatakan, acara tersebut diikuti 45 desainer lokal dan luar negeri. Pada kesempatan ini Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Denpasar akan ikuti berpatisipasi memeriahkan dengan mengajak empat desainer.