Bisnis.com, PALEMBANG— Menteri Pariwisata Arief Yahya menantang para sineas Indonesia di bidang teknologi saat berbicara di malam penghargaan Piala Vidia di Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (5/12/2014).
Arief di depan para aktris, aktor, dan sutradara meminta para sineas memanfaatkan teknologi untuk memajukan industri kreatif yang bisa dinikmati para generasi masa depan.
Arief pun menantang para sineas untuk menciptakan film pendek yang bisa ditonton melalui perangkat telepon selular atau smartphone.
Durasi film, kata Arief, sekitar 5 menit. Jadi, bukan seperti di bioskop atau di televisi yang memakan waktu 1,5 jam.
“Saya bicara singkat saja. Kalau film dikawinkan dengan televisi hasilnya sinetron. Tapi, ada pasar yang lebih besar dari televisi yakni handphone,” ujarnya.
Dikatakan, ada sekitar 30% dari pengguna handphone adalah pemakai smartphone. Bila selama ini ada lagu pendek yang bisa dinikmati masyarakat berupa “ring back tone” (RBT).
“Jika film ini digabung dengan handphone, apa jadinya? Luar biasa,” ujar Arief.
“Coba ini dipikirkan,” tantang Arief kepada sineas yang hadir di Hotel Aryaduta.
Lebih jauh dikatakan, dari sisi komersial film singkat ini sangat signifikan, karena generasi masa depan sangat mobile dan personal.
Selain film super-pendek, Arief juga menantang sineas Indonesia menggabungkan film dengan teknologi untuk mengatasi kendala keterbatasan bioskop di Tanah Air.