Bisnis.com, JAKARTA—Album Taylor Swift "1989" direklamasi posisi teratas di chart US Billboard 200 pada Rabu (24/12/2014), mengalahkan rilis baru rapper Nicki Minaj "The Pinkprint".
Album "1989" telah di atas grafik selama enam dari delapan minggu dalam rilis. Ini terjual 331.000 eksemplar album, 433.000 lagu, dengan total 375.000 unit penjualan, menurut angka dari Nielsen SoundScan.
Swift, 25 tahun, adalah salah satu dari segelintir artis papan atas yang memprotes beberapa situs streaming seperti Spotify populer. Billboard 200 sekarang berjumlah 10 lagu yang sama dengan satu album, sementara 1.500 aliran secara online sama 1 unit album.
Billboards mengungkapkan ini adalah formula baru yang diresmikan bulan ini sebagai upaya untuk lebih mewakili konsumsi musik saat ini.
Penjualan album telah stabil dengan munculnya download lagu individu dan Internet streaming. Didukung oleh judul terhits "Shake It Off", Album 1989 sejauh ini menjual total 3,4 juta eksemplar, sehingga penjualan album terbaik kedua tahun ini.
Minaj "The Pinkprint" berada di urutan 2 dengan jumlah 244.000 unit penjualan sementara D'Angelo dan Vanguard "Black Mesias", album pertama penyanyi R & B itu dalam 14 tahun, masuk chart di urutan 5 dengan jumlah 117.000 unit penjualan.
