Bisnis.com, JAKARTA- Sony Pictures mengatakan film The Interview telah berhasil memecahkan rekor dalam penjualan online, Minggu (28/12/2014).
Menurut catatan Sony, seperti dikutip Reuters, The Interview telah dibeli atau disewa secara online lebih dari dua juta kali. Artinya, film tersebut telah meraih pendapatan sedikitnya US$15 juta hanya dalam waktu empat hari saja sejak diluncurkan pada Hari Natal.
Film itu meraih kontroversi karena sempat akan dibatalkan peredarannya, setelah ada ancaman dari para peretas. Sejumlah jaringan bioskop besar pun menolak untuk menayangkan film tersebut.
Namun Sony melakukan cara lain untuk merilis film itu, yaitu melalui ratusan bioskop independen, situs YouTube, Google Play, serta penjualan online di situs-situs tertentu.
Kini, film komedi yang dibintangi Seth Rogen dan James Franco itu justru menjadi film terlaris nomor satu Sony Pictures yang pernah dirilis secara online, berdasarkan pernyataan resmi dari studio tersebut.
Kemungkinan besar, Sony akan kembali meraup keuntungan, karena The Interview juga telah hadir di Apple iTunes, baik untuk pembelian maupun penyewaan.
Film The Interview mengisahkan dua jurnalis yang mendapat kesempatan untuk mewawancarai pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, namun pertemuan mereka justru berubah menjadi upaya pembunuhan sang pemimpin.
Berlanjut dari serangan siber pada Sony Pictures, kelompok peretas itu juga mengancam akan menyerang bioskop-bioskop yang menayangkan film The Interview. Pihak pemerintah AS juga menuduh pemerintah Korea Utara berada di balik peretasan tersebut.
Meski hampir dibatalkan, film itu akhirnya dirilis pada Hari Natal kemarin. Rupanya kontroversi yang ada di sekeliling film itu justru membuat penonton penasaran dan membuatnya populer. (Bisnis.com)
BACA JUGA:
Jennifer Lawrence Bintang Film dengan Pendapatan Tertinggi Versi Forbes