Bisnis.com, JAKARTA-- Maskapai penerbangan Jepang, Skymark Airline, menerapkan seragam seksi untuk para pramugarinya. Namun, mendapat kecaman dari beberapa pihak.
Dailymail memberitakan seragam seksi Skymark setahun lalu. Kabar mengenai kritikan Skymark kembali mengemuka.
Skymark menerapkan seragam seksi itu untuk mempromosikan pesawat barunya, Airbus A330-300 Maret tahun lalu.
Seragam berwarna biru itu berbentuk mini dress sampai paha. Hal itu disinyalir mampu mendatangkan pelecehan seksual bagi pramugari.
Salah satu lembaga yang menyuarakan kritikannya adalah Japan Federation of Cabin Attendants. Menurut perwakilan lembaga itu, pakaian seksi untuk pramugari dapat memicu pelecehan seksual bagi perempuan.
Terlebih pekerjaan pramugari yang sering menunduk untuk melayani, atau berjinjit untuk merapikan barang. Dengan pekerjaan seperti itu memungkinkan pakaian itu bisa menonjolkan bentuk tubuh si pramugari.
“Terdapat pasal yang melarang prilaku yang dapat menghambat penerbangan seperti pelecehan seksual. Desain seragam itu mungkin menyebabkan tindakan pelecehan,” ujarnya.
“Selain itu, [Skymark] memperlakukan perempuan sebagai produk, seperti yang mengiklankan perempuan dengan seragam ini untuk menarik pelanggan,” imbuh perwakilan Japan Federation of Cabin Attendants itu.
Skymark pun menanggapi hal tersebut melalui juru bicaranya, Tatsuya Kishi. Dia mengatakan seragam itu hanya akan digunakan selama enam bulan untuk promosi. Dia mengklaim seragam itu tidak akan mengganggu pekerjaan pramugari.