Bisnis.com, YOGYAKARTA— Ribuan orang berjalan berjejal memadati jalan beton setapak selebar 1,5 meter di Dusun Ngasemayu, Desa Salam, Kecamatan Patuk, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu (22/2/2015) pagi. Mereka menghadiri Festival Durian.
“Acara tetap ramai, meskipun bukan musim yang baik, karena banyak pohon durian yang gagal panen akibat angin kencang dan hujan deras,” ujar Ketua Panitia Festival Durian Subarno.
Warga yang kebanyakan wisatawan luar daerah, juga turis mancanegara itu menuju bukit dusun yang berjarak sekitar hampir 1 kilometer dari Jalan Wonosari-Yogyakarta Kilometer 19 tersebut. Sepanjang jalan setapak itu, petani mondar-mandir mendorong gerobak penuh durian.
Adapun di tengah tegalan yang dirimbuni pohon akasia muda di kaki bukit, puluhan durian berjajar tegak di atas keranjang, menggoda mata.
Pagi itu, kelompok sadar wisata Dusun Ngasemayu, Gembili, menggelar Festival Durian dengan lokasi tepat di sentra wahana ekowisata Gogor Park. Objek Gogor Park merupakan wahana alam di atas perbukitan yang tengah dirintis warga sebagai destinasi wisata baru minat khusus, dengan andalan lumbung durian khas Gunungkidul.
Festival Durian yang digelar kali kedua ini menjadi terobosan dalam promosi mengenalkan cara menikmati buah durian sambil menikmati semilir angin dan pemandangan alam dari atas perbukitan.
Cuaca Buruk
Seorang petani durian asal Kecamatan Nglipar yang juga pengurus kelompok petani Sumber Rejeki, Sugeng Priyanto, 52, mengakui bahwa serangan cuaca lebih berat dibanding serangan organisme pengganggu tanaman (OPT).
“Durian jadi cepat jatuhnya dan tak bisa matang sempurna,” kata Sugeng.
Menurut Sugeng, buruknya cuaca musim ini yang sering disertai angin kencang membuat satu pohon durian hanya bisa maksimal berbuah 30 buah.
“Musim lalu, satu pohon bisa 80 buah,” ucap pemilik 60 pohon durian di pekarangannya itu.
Meskipun harga jual tak ikut anjlok dan kualitas terjaga, dari sisi pendapatan, petani rugi karena jumlah panen hanya sedikit.
Buruknya cuaca disinyalir ikut memengaruhi jumlah peserta festival kali ini, yang merosot dibanding tahun lalu. Hingga lelang durian sebagai rangkaian pertama acara festival itu dimulai sekitar pukul 09.30 WIB, jumlah peserta terdaftar hanya 20 kelompok atau turun dari tahun lalu yang mencapai 50 kelompok.
Akibat festival itu, jalan arah Wonosari-Yogya sempat mengalami macet panjang hampir 2 kilometer yang terpantau dari Kilometer 17 hingga 19.