Ilustrasi/Antara
Fashion

Demam Batu Akik Berpotensi Rusak Lingkungan

Newswire
Senin, 9 Maret 2015 - 09:05
Bagikan

Bisnis.com, BANDA ACEH— Ketua Gabungan Pecinta Batu Alam (GAPBA) Aceh, Nasrul Sufi, mengatakan demam batu giok dan akik telah menciptakan banyak lapangan kerja, dari pemburu giok, pengasah batu, dan pedagang.

Toko-toko yang menjual batu mulia dan pengasah batu menjamur di Aceh.

 "Tapi kami terus mengimbau agar pemburu batu tidaklah merusak lingkungan," ujarnya di sela-sela Pameran Batu Giok dan Akik tingkat nasional di Pasar Atjeh, Banda Aceh, Sabtu (7/3/2015).

Menurut dia, keseimbangan alam di Aceh perlu dijaga. Nasrul meminta pemburu batu mulia mencari batu secara wajar, dan tidak melakukan penggalian besar-besaran, apalagi menggunakan alat berat.

Gubernur Aceh Zaini Abdullah mengatakan demam batu akik dan giok telah menumbuhkan ekonomi masyarakat, sekaligus mempromosikan kekayaan dan keindahan batu Aceh.

Zaini mengakui demam batu giok dan akik ini bisa menimbulkan sisi negatif, yaitu berpotensi merusak lingkungan. Dia pun mengajak semua pihak dapat mempopulerkan batu Aceh, tanpa menghadirkan bencana baru bagi daerah ini.

Adapun Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA merencanakan membuat regulasi menyangkut penambangan, pengolahan dan penjualan batu alam jenis giok, akik dan sejenisnya. Regulasi berupa qanun (perda) menjadi prioritas tahun 2015.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pertambangan, Energi dan Sumber Daya Mineral Aceh, Said Ikhsan mengungkapkan potensi batu mulia di Aceh tersebar di wilayah tengah Aceh seperti di Bener Meriah, Aceh Tengah, Gayo Lues sampai ke Aceh Tenggara. Selanjutnya juga di sebagian wilayah Aceh Besar, Aceh Jaya dan Aceh Selatan. Juga sebagian wilayah di pesisir Timur Aceh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Tempo.co
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro