Bisnis.com, SURABAYA-- Sarana wisata agro umumnya dibangun di kawasan dataran tinggi seperti Batu Malang, karena iklim dan geografisnya sangat mendukung.
Namun, bukan tidak mungkin jika wisata agro bisa diciptakan di kawasan dataran rendah dengan iklim dan cuaca panas, seperti Kota Surabaya yang kini mengembangkan agrowisata mini di kawasan Jalan Pagesangan Surabaya.
Agrowisata tersebut dikelola Dinas Pertanian Kota Surabaya, dan tidak hanya menyajikan beragam tanaman dan hewan ternak, tetapi juga menyiapkan program edukasi tentang pembibitan, penanaman pohon, hingga cara beternak ayam, kelinci dan ikan.
Menurut Kepala Dinas Pertanian Djoestamadji tingkat kunjungan agrowisata mini dari tahun ke tahun terus meningkat. Pemerintah pun berinisiatif mengoptimalkan pelayanan wisata tersebut.
"Kami akan membuka wisata mini ini pada Sabtu dan Minggu. Sekarang masih dalam tahap perencanaan program karena masih disiapkan segala sesuatunya. Mudah-mudahan bisa terwujud," katanya dalam siaran pers, Senin (13/4/2015).
Selama ini, lanjutnya, kunjungan agrowisata hanya sebatas kunjungan khusus dari instansi dan rombongan siswa SD dan TK. Umumnya mereka mempelajari berbagai cara merawat tanaman dan hewan yang benar.
"Mereka juga diperkenalkan tentang peralatan kebun seperti cetok, cangkul, tabung penyiraman dan bibit tanaman, bahkan mereka bisa langusng praktik," ujarnya.
Djoestamadji menambahkan dengan menyiapkan agrowisata mini, diharapkan warga Surabaya tidak perlu lagi jauh-jauh berkunjung ke kota lain.