Bisnis.com, JAKARTA—Film Comic 8: Casino Kings bergenre komedi dan action ini ternyata menelan biaya hingga Rp20 miliar untuk produksinya. Apa penyebabnya?
Tak sekadar ingin tampil beda dibanding sebelumnya, Sutradara Anggy Umbara ingin meningkatkan daya tarik film dari berbagai sisi. Tak heran bila dana hingga Rp20 miliar rela dikeluarkan.
"Kita pengen naikin production value-nya tadi. Ternyata Indonesia bisa loh bikin film kayak gini," ujarnya usai meluncurkan teaser dan poster film Comic 8: Casino Kings di Jakarta, Rabu (15/4/2015).
Di film ini, berbagai komponen pendukung yang menjadi daya tarik dimunculkan. Di antaranya, aksi saling tembak, ledakan, adegan berkelahi hingga monster effect dengan menggunakan robot dan efek visual. Dari ketiga unsur ini, dia mengaku membuat monster effect dengan penggunaan teknologi dari Silicon Graphics, Inc. (SGI) yang berupa buaya lah yang paling menguras materi dan tenaga.
"Untuk adegan buaya, itu memang yang paling susah. Untuk scene buaya lumayan mahal. Film Indonesia jarang pakai teknologi ini karena memang mahal," katanya.
Animatornya adalah seorang kebangsaan Indonesia yang memiliki studio di Kanada. Animator ini, tuturnya, berkontribusi dalam pembuatan film Life of Pi dan Transformers.
"Yang bikin animasi ini dari epic studio yang bantu bikin animasi di film Life of Pi, Transformers juga. Jadi orang Indonesia yang punya studio di Kanada," katanya.
Sementara itu, adegan action ditunjang dengan helikopter hingga ribuan peluru yang ditembakkan. Pemain-pemain seperti Donny Alamsyah, Barry Prima, Hannah Al Rasyid, George Rudy dan Willy Dozan yang kerap memerankan adegan berkelahi pun siap memberikan aksi terbaiknya. Terutama, Yayan Ruhiyan yang melejit melalui peran Mad Dog dalam film The Raid: Redemption.
"Kita sewa helikopter, tembakan, ledakan. Jadi full fantasi Hollywood. Bahkan peluru bisa sampai ribuan. Real semua," katanya.